"Fatima! Di mana Fatima?"
Gumara memanggil-manggil Selir Tenaga kerjanya setelah tak dapat menemukannya di ruang bawah.
"Ada masalah apa Yang Mulia?"
Rafaela, Selir Kesehatan menjawab suara kepala keluarganya yang bergema kian nyaring ke seisi kuil. Saat ini gadis itu sedang mengobati para biota laut yang terluka akibat serangan sebelumnya.
Suara lantang Gumara begitu lantang, mengganggu para pasiennya yang tengah beristirahat.
Berbeda dengan para di Daratan dan Angkasa, mereka tak memiliki kelas dan suku yang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan luka dengan instan atau kecepatan yang luar biasa.
Jika dibandingkan dengan pengobatan di Buana Yang Telah Sirna, tentu saja mereka lebih cepat, semenjak ada sihir yang terikat dengannya.
Namun tetap saja makhluk-makhluk malang yang terluka dan menerima perawatan, harus mengistirahatkan diri mereka untuk jangka waktu tertentu (tergantung keparahan lukanya), agar bisa sempurna kembali beraktivitas.