Bayangan samar berwarnakan jingga mulai menyelimuti seisi santi Manggala, pedang itu memanjang dengan berlian suci yang membentuk belatinya berubah menjadi keorenan.
Dari santi itu asap hitam mengebul pekat, kian tebal dan menari-nari tertiup angin malam. Sementara mata Manggala menyala kian terangnya, menandakan ia tengah menggunakan kekuatan elemennya dengan kapasitas tinggi.
[Seni Api]
[Tingkat 7]
"(Gelombang Surya)"
"Gensen Dokoyak!"
Panas dari udara tertarik begitu kencangnya pada santi Manggala yang kini terayun tiga kali dengan anggunnya, membentuk tiga sabit api yang membara kian bergejolak, memancarkan cahaya jingga yang teramat menyilaukan.
Bagaikan gelombang yang ganas ketiga sabit api menerjang sang Yaksha secara bergantian. Bahkan dari luar kota terangnya sinar yang ditimbulkannya bisa terlihat dengan jelas, seakan memandang mentari yang hendak terbit.
*Swish* *Swush* Swash*