Oleh: Manggala Kaukseya
Kami pun beranjak dan menaruh barang-barang kami pada kamar kami masing-masing. Aku tak tahu bagaimana kamar yang lain tapi kamarku jelas besar dan dipenuhi permadani.
Seperti sebelumnya, mereka tak memisahkan antara bak mandi (yang saat ini lebih lebar dan muat untuk 4 orang) dengan kamar tidur. Akan tetapi toilet tetap berada di ruangan terpisah.
Pada kamar kami terdapat 1 ranjang besar, beberapa sofa, lemari, meja rias dan meja menulis. Juga seperti sebelumnya mereka masih belum menggunakan lampu listrik, melainkan lampu minyak yang bertempelan di dinding serta lilin-lilin besar yang berdiri tegak di tiap meja.
"Waktu dulu kakak di sini, kamarnya sebagus ini juga kak?"
Tanya Lavanya yang sepertinya begitu tertarik dengan bagaimana ruangan ini ditata. Matanya kian berseri-seri dan ia terus berkeliaran ke tiap sisi ruangan melihat-lihat tiap sisinya.
"Enggak, sangat berbeda dengan ini, namun masih sangat nyaman ditinggali."