Oleh: Manggala Kaukseya
Kami berakhir menginap di kota besar selama 10 hari. Selama 10 hari ini kami menghabiskan waktu menulusuri kota di malam hari dan berperang di pagi dan siang hari.
Suanggi terus menerjang kota besar ini, tanpa memberikan kami seharipun untuk beristirahat. Namun satu hal yang aku bingungkan, Suanggi bertopeng yang tak mampu kulawan sendirian sewaktu itu, tak pernah sekalipun muncul untuk membantu kaumnya berperang.
Akankah ada hierarki tersendiri di antara para Suanggi? Adakah Suanggi yang bahkan lebih kuat dari si makhluk bertopeng itu? Mereka terlalu misterius dan selalu datang membawa lebih banyak pertanyaan ketimbang jawaban.
Yang jelas, mereka sepertinya punya kecerdasan yang cukup tinggi, atau setidaknya siapapun yang ada dibalik pengaturan strategi mereka.
Mereka tahu kalau para Uhndak mekar di malam hari dan selalu menyerang saat matahari mulai terbit. Para Kaoma bahkan sampai membuang proyek pemanenan Uhndak mereka, karena merasa tak ada gunanya.