Oleh: Manggala Kaukseya
"Mang mereka keluar!"
Saat itu pukul 17.00, para Uhndak dewasa sepertinya mulai bergerak untuk menjemput generasi muda mereka. Aku penasaran apa mereka sadar kalau jumlah yang bisa dipanen berkurang tiap harinya?
"Hm? Uhndak-Uhndak itu terlihat cukup berbeda dari apa yang biasa kita temukan…"
"Ya, pakaian Uhndak cukup berbeda tiap biomanya, yang saat ini mereka pakai adalah seragam gurun mereka."
Makhluk-makhluk itu mengenakan pakaian yang lebih renggang dari biasanya, serta menutupi hampir tiap sisi tubuh mereka.
Dengan sorban yang menutupi kepala wajah dan leher mereka berwarnakan hitam kelabu, namun aku masih bisa melihat mata merah maroon mereka dari celahnya.
Mereka mengenakan zirah ketat yang menutupi badan mereka, serta celana panjang hitam dan sarung tangan juga sepatu terbuat dari besi.
Lalu sebuah jaket yang berwarnakan sama dengan pasir gurun dengan panjang hingga menutupi paha mereka.