Oleh: Manggala Kaukseya
Argh… kepalaku…
Sial, aku tak menyangka Ate Magnasia akan sekuat itu…
". . ."
Dingin…
Sesuatu yang dingin membawaku pergi…
"Buka gerbangnya! Cepat!"
Berisik sekali…
Ah benar… aku sedang di tengah pertempuran…
"Carikan Sarma! Cepat!"
Aku mendengar suara pria…
Tak terlalu jelas, tapi aku mampu melihat siluetnya…
Hijau… biru…
Bang Asger?"
"Kakak aman kan?"
"Aman, tapi kepalanya terbentur keras. Tulang-tulangnya juga…"
"Biar aku yang menangani kakak."
"Silahkan."
Lemas… badanku… tak mau digerakkan
Mataku buram sekali…
Langitnya… sian? Jingga?
Devan…
***
Aku terbangun dengan langit biru menyambut pagiku. Kepalaku rasanya hangat, aku pasti sedang bersandar pada sesuatu. Tubuhku? Ah, apa aku sedang terbaring di atas tembok?
"Kak! Udah bangun?"
Lavani muncul dari arah atas penglihatanku. Ia tersenyum penuh kelegaan bersama wajah cantiknya yang mungkin terapik di antara anggota-anggota Guild.
"Ni? Jam berapa sekarang?"