Oleh: Manggala Kaukseya
Aku, Lavani, Lavanya dan Lalita menghabiskan sisa musim dingin kami untuk mencari uang sebanyak mungkin. Tujuannya ialah mencari dana untuk membangun keluarga kami mulai musim semi nanti, terutama saat masa kehamilan keempat gadis Kaukseya dan kelahiran anak-anak kami.
"Lin kamu udah bilang papamu untuk ke Afaarit kan?"
"Udah kok kak, dia akan hadir dengan senang hati."
"Sungguh? Sebenarnya aku agak takut dirinya akan membenciku karena membawa kabur 2 anaknya."
"Tenang saja… hubungan Siska dan Wiska tak terjun bebas karena kakak, malahan saat ini Farabi tengah berusaha mendekati Esana (putri ke-5) untuk membangun kisah cintanya… setidaknya itulah yang aku dengar."
Pada akhir musim dingin, kemi ber-5 datang ke Afaarit untuk mengadakan pernikahan yang akan menyatukan kami di bawah nama Kaukseya.
Ayahku… Hakan, dia sudah tahu hal ini akan segera terjadi jadi ia tak keberatan sama sekali dan datang untuk merestui pernikahanku dengan Lavani dan Lavanya.