Oleh: Manggala Kaukseya
Dua Mayat Hidup bersenjata pun membukakan pintu gerbang E3 untuk kami. Dengan jelas terpampanglah sebuah pemandangan yang terlihat cukup berbeda dari wilayah E7.
"Ah tempat ini… lebih kuning dari yang aku ingat."
Padang rumput luas terbentang di hadapan kami. Rumput-rumput kekuningan panjang berjejer kian lebatnya, menari-nari ditiup angin, sementara serbuk sari dari bunga-bunga di sana dapat terlihat berterbangan di udara.
"Waraney!" Seruku dari atas bangku kusir.
"Yayat!" Tiap orang di sana pun menjawabku dengan lantang.
Kami pun bergerak memasuki wilayah E3, selagi menggiring kereta Talaria yang membawa persendiaan makananan kami.
"Bagaimana kalian akan menjalankan formasi kalian itu terserah kalian, aku tak akan mengatur bagaimana kalian akan menghadapi alam ini kali ini."
"Dimengerti kak!"