Oleh: Ghanimah Himesh
"Kurasa ada baiknya kita mulai menaruh barang-barang kita terlebih dahulu sebelum mengecek seisi rumah ini."
"Setuju."
Sebenarnya aku yakin Manggala hanya tak ingin membuang waktu para Wongali, jika hanya kami ber-8 yang ada di sana saat ini, ia pasti akan membiarkan kami berkeliaran.
Seperti layaknya di benteng Guild, elemental anginlah yang membawakan barang-barang kami, bukan para penyihir angin. Mereka benar-benar bisa mengatur presisi elemental mereka dan menaruh barang kami tepat di tempat yang kami inginkan.
"Ini… gimana ya… barang kita beberapa jadi duplikat gara-gara udah dibikinin arsitek."
"Hahaha iya, masalahnya yang baru pada lebih bagus, aku saja bingung bagaimana mereka bisa sesuai dengan seleraku."
Karena Guild meminta kami untuk mengosongkan seisi rumah Guild, kami berakhir membawa tiap barang yang ada di dalamnya (yang milik kami tentunya). Dan di antara barang-barang itu termasuk kasur, lemari, dan beberapa furniture kamar lainnya.