Oleh: Manggala Kaukseya
Letak Kendang yang memberkahi seluruh wilayah Provinsi ini sebenarnya terletak cukup jauh dari markas. Instrumen itu berada di tengah Provinsi di atas sebuah tugu yang dibangun untuk menghormatinya.
Bukankah benda itu penting? Bukankah ia sebuah pusaka? Mengapa menaruhnya di tempat yang jauh dari jangkauan orang-orang Guild? Jawabannya mudah.
Pusaka milik para Musisi, tak bisa dihancurkan. Bahkan serangan terkuat dari Tuan Verslinder tak mampu menggores mereka. Ditambah lagi, pribadi-pribadi yang bisa mengangkat mereka hanyalah orang-orang diberkati oleh pemiliknya.
"Jadinya gimana Mang? Dah malem banget ini."
"Besok aja, Malianis kita juga sedang tidak prima, akan sangat berbahaya pergi ke tempat itu gelap-gelapan seperti ini."
"Oke!"
Kami ber-8 pun setuju untuk menghakhiri hari ini, lalu beranjak tidur dan kembali bertemu lagi jam 7.00 esok hari, dan berangkat pada pukul 8.00.
*
Kemudan hari…
"Dah siap semua? Ayo kita langsung berangkat."