Oleh: Manggala Kaukseya
"Mayat… hidup?" Ghanimah tampak begitu syok, ia seakan baru melihat hantu. Ya… secara teknis mereka hampir sama konsepnya dengan hantu sih.
"Wah kamu tahu akan mereka? Akhirnya aku bisa bangga sebagai guru les mu."
"Ih Mang! Aku tuh dah tau dari lama!"
"Lalu Nyonya Austra, mengapa banyak mayat hidup di sini?" Jika ini sesuai apa yang kupikirkan, berarti skala misi kali ini memang benar-benar besar.
"Kita tak bisa mengorbankan orang hidup untuk mendatangi wilayah baru bukan?"
"Uhh… Nyonya? Kami… orang hidup."
"Tenang, kalian kuat, kalian tak akan gugur hari ini."
Hah? Ya iya sih orang-orang timku kuat, tapi kan masih banyak Magistra di Dunia ini, mengapa tak mengirim mereka untuk invasi semacam ini!?
"Baiklah kalau begitu, mumpung langit masih gelap kalian segeralah pergi ke pulau baru ini, Drakenkrijger kalian bisa berenang kan?"
"Dakruo?"
"Bisa, tuan."
"Oke kurasa kami tak—"