Flash back.
Masa lalu Linda Wati …
Di rumah sakit Hasan yang masih cemas dengan kedua bayi kembar non identic itu mengusap dahinya, dia merasa sedih dan juga kasihan melihat salah satu dari bayi perempuan itu mengalami masalah pada otaknya.
Hasan dan tim sudah berusaha semaksimal mungkin membantu bayi mungil itu.
Tubuhnya yang mungil dipenuhi peralatan medis, suara mesin monitor detak jantung terus memekakkan telinga di ruangan itu.
Bayi itu tidur sendirian di ruang isolasi.
Hasan matanya nanar menatap iba pada sosok mungil yang masih berwarna merah.
Seorang perempuan berusia dua puluh delapan tahun wajahnya yang muram, lesu, dan dipenuhi kerutan tidak sesuai dengan usianya.
Dia melangkah letih menghampiri Hasan yang masih mengenakan seragam scrub.
"Dokter Hasan." Panggil wanita itu pada Hasan.
Hasan menoleh, dia terkesiap melihat perempuan yang tak lain adalah ibu si bayi menghampirinya.