Nadia terkejut saat sosok besar berdiri di depannya.
"Kamu mau memata-matai kita ya."
Kata seorang pria bertubuh besar, Nadia bergeming.
Tapi dia masih berani berkata, "Kalian mau ngapain di sini? Pasti kalian orang jahat." Ucapnya dia melangkah mundur perlahan.
Pria itu mengenakan masker yang menutup bagian separuh wajahnya bagian mulut, sehingga Nadia tidak bisa melihatnya dengan jelas.
"Bro, ada apa?" seorang temannya buru-buru menghampiri saat dia melihat seorang gadis di depan mereka wajahnya terkejut.
"Ah, sialan bocah. Tangkap dia, nanti kita ketahuan."
Nadia matanya melebar, dia langsung berlari kencang.
Si pria itu tidak berhasil menangkapnya karena Nadia sudah lebih dulu berlari.
"Kamu gimana sih, sama anak kecil saja nggak bisa."
"Lah, dia langsung kabur. Lagian kamu sih suruh langsung tangkap."
"Kamu juga ngapain ngobrol sama dia, noh bos nyariin, ayo cepat. Sudah biarkan saja."
"Kalau dia sampai ngadu sama orang-orang di rumah sakit gimana."