seratus lima puluh empat
Selamat Membaca ✨~
~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~
"Aku bisa membantu apa?" Daneil masuk ke dalam kedai yang saat ini tengah dibersihkan oleh Banu dan David. Bukannya mendapatkan jawaban, Daneil malah mendapatkan tatapan aneh dari dua laki laki di sana. "Ada apa?" tanyanya kembali dengan satu alis naik kemudian.
Banu cepat cepat menggeleng dan tertawa pelan. Sedangkan David lebih memilih melanjutkan kegiatannya menyapu lantai. "Tidak, kami bisa melakukannya berdua. Kamu cukup istirahat saja, Daneil." ujarnya kemudian.
Daneil terdiam. "Sebenarnya aku bingung, aku tidak mungkin hanya duduk duduk saja sedangkan kalian semua melakukan pekerjaan." ujarnya kemudian dengan jujur. Istrinya sendiri pun saat ini juga tengah membantu Siska memasak. Sedangkan Geo, bayi itu kembali tidur setelah di mandikan dan diberi susu. Jadi, tinggal lah Daneil yang kebingungan sekarang.
