Seratus tiga puluh enam
Mengcapek, kenapa masih aja kedobel2 😠Kan aku capek harus update berkali-kali buat benerin huft. Nulis juga capek loh biarpun kalian bacanya cuman berapa menit gitu😵
Selamat Membaca ✨~
~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~
Amara merasakannya, perubahan sikap Daneil. Lelaki itu terlihat seperti berbeda setelah berbicara dengan ayah mertuanya beberapa hari lalu. Amara mulai berpikir apa yang sebenarnya saat itu mereka bicarakan. Karena setelah pembicaraan mereka waktu itu, selain Daneil yang bersikap semakin over protektif lelaki itu juga terlihat sering menghubungi seseorang dengan marah-marah.
"Ada apa?" tanya Daneil lembut saat membuka pintu kamar, mendapati Amara yang terlihat melamun sendirian di sisi ranjang. Wanita itu jelas terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu yang berat. Kemudian, Daneil duduk di sebelah Amara.
