Chapter 118 - seratus delapan belas

seratus delapan belas

Update yeay!!!

Siapa yang masih mantengin ya?🙊

Selamat Membaca✨~

~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~

"Amara tidak ikut sarapan dengan kita?" Siska bertanya pada Daneil yang baru saja datang.

Daneil menarik kursi untuk dirinya duduk. Dia menatap Siska yang kini juga tengah menatapnya menunggu jawaban. "Dia sarapan di kamar, Bibi." jawabnya kemudian yang diangguki mengerti oleh Siska. 

Kemudian meja makan itu hening. Semua orang yang berada di sana mulai menikmati sarapan mereka masing-masing.

"Kamu hari ini sudah ke kantor, Daneil?" Banu mulai bertanya di sela-sela makannya untuk menghilangkan hening yang terasa cukup mengganggu. Dia melirik pada menantunya yang terlihat tengah menikmati sarapannya dalam diam.