Seratus tiga belas
Siap, ini volume dua ya. Kalau kalian nggak mau lanjut baca nggak papa ya:) Nggak maksa aku ya")
~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~
Daneil menggeram saat baru saja seorang perawat mengatakan jika bayinya telah diculik dari ruang inkubator. Saat ini mereka tengah berusaha mengejar si penculik yang masih berada di sekitar rumah sakit. Daneil tentu saja ikut mencari keberadaan anaknya. Dia tak memberi tahu Amara, Ayahnya ataupun keluarga Amara. Dia tak ingin membuat mereka semua khawatir.
"Daneil!"
Lelaki itu menghentikan langkahnya saat mendengar namanya dipanggil. Dia menoleh, dan mendapati Amara yang kini berjalan tertatih-tatih dengan dibantu David dan Siska. Di belakang wanita itu, Banu dan Tom mengikuti.
Amara terlihat menangis dan orang-orang yang bersama wanita itu terlihat cemas. Apakah mereka semua?