Seratus dua belas
Update, guys. Yang masih mantengin kuucapkan terimakasih banyak🥳
Selamat Membaca✨~
~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~
"Daneil itu orang sibuk bukannya pengangguran seperti kamu," sinis Siska kemudian.
"Daneil,"
Daneil langsung menoleh saat mendengar suara lirih yang memanggilnya. Dia dengan segera berjalan ke arah Amara saat mengetahui ternyata wanita itu yang memanggilnya dengan lemah. Daneil langsung duduk di kursi samping ranjang wanita itu. Dia genggam telapak tangan Amara.
"Terimakasih," lirih Daneil, mengecup punggung tangan Amara. Senyuman dengan bola mata yang berair karena rasa haru yang kembali dirasakannya. Wanita ini, wanita ini adalah wanita yang telah melahirkan anaknya. Memberikannya warna baru yang sangat indah.