Chereads / Broken wedding / Chapter 108 - seratus delapan

Chapter 108 - seratus delapan

seratus delapan

Selamat Membaca, ya dear✨~

~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~

"Bibi sudah terus bertanya, kapan mereka harus ke sini?" Amara mendongak, menatap wajah Daneil. Tangannya dengan cekatan tetap membukakan simpul dasi laki-laki itu.

Daneil mencekal pergelangan tangan Amara, membuat wanita itu berdecak. Tapi, bukannya melepaskannya, Daneil malah membuat tubuh Amara memutar. Dia kemudian memeluk wanita itu dari belakang, memberikan kecupan di rambut Amara yang wangi.

"Kamu, masih bau keringat, Daneil." sungut Amara karena Daneil yang memeluknya dari belakang.

Daneil hanya terkekeh mendengar itu. Dia kemudian kembali mengecup tengkuk belakang Amara.

"Mungkin seminggu lagi Bibi bisa kemari, menurutmu bagaimana?" tanya Daneil balik.

Amara terlihat menimang. "Hem ... itu artinya tiga hari sebelum hari H aku lahiran dong," ujarnya menoleh, menatap memastikan pada Daneil.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS