seratus empat
Holla update ya:)
Siapa yang masih baca Amara--Daneil? Oke, makasih ya untuk yang masih setia sama mereka😉
Selamat Membaca✨~
~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~
"Kata Jeni kemungkinan dia perempuan," ujar Amara mendongak, menatap wajah Daneil. Saat ini dirinya memang tengah berada dalam dekapan laki-laki itu. Dengan Daneil yang kini mengusap perutnya lembut.
Daneil mendengus mendengar itu. "Jeni mengatakannya?" tanyanya memastikan kembali.
Amara mengangguk. "Dia bilang bentuk perut dan kebiasaanku yang suka dandan semenjak hamil seperti tanda-tanda jika calon bayi ku perempuan." Amara kembali mengingat ucapan Jeni beberapa waktu lalu tentang jenis kelamin calon anaknya.
Daneil berpikir sesaat. "Tapi tebakanku juga perempuan," gumamnya kemudian yang masih dapat di dengar oleh Amara.