tujuh puluh delapan
Hallo, update, nih:)
Bagaimana kabarnya? Baik, kan, ya? Semoga kita selalu dalam keadaan baik selalu ya:)
Selamat Membaca✨~
~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~
"Makan, lah," Daneil masih terus berusaha agar wanita yang masih duduk di ranjang rumah sakit itu mau membuka mulutnya. Sudah sedari tadi dia berusaha agar Amara mau memakan makanannya, tapi wanita itu terus menolak.
"Daneil, biar bibi saja." ujar Siska pada Daneil.
Daneil terdiam, sebelum kemudian bangkit dari duduknya. Dia angsurkan piring berisi makanan untuk Amara pada wanita paruh baya itu. Berdiri tak jauh dari keduanya.
"Amara, bibi suapi ya. Kamu harus makan agar bisa cepat pulang," bujuk Siska membawa sendok yang berisi makanan ke depan bibir keponakannya.