enam puluh lima
Curhat boleh nggak, sih aku. Gila ya, kembang kempis aku nulis. Pekerjaan rumah banyak terus selanjutnya otak harus buat mikir rangkai kata-kata untuk update (tersenyum tegar:) Okelah, aku nggak minta dikasihani kok, cuman mau curhat aja.
Tolong kalau typo, komen aja nggak papa. Nanti biar kurevisi lagi^^
~Selamat Membaca✨~
~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~
Daneil tak sama sekali menurunkan kecepatan mobilnya, meski kendaraan roda empatnya itu sudah memasuki kawasan perumahan rumahnya. Entah bagaimana satpam di rumahnya menyadarinya kedatangannya, tapi yang pasti Daneil melihat pagar rumahnya terbuka sedetik kemudian mobilnya melaju kencang masuk.
Daneil dapat merasakan jika mobilnya menyerempet entah apa, mungkin pagar. Tapi, dia tak peduli. Dia baru menghentikan mobilnya saat tepat berada di depan rumahnya.