"Kesya kamu sudah besar"ucap Ayah
"ayah diam disana aku tidak ingin memeluk ayah sampai ayah meminta maaf" ucap Kesya dengan tegas
"baiklah nak mari kita bicara baik-baik" bujuk ayah
"eemm aku mau ambilkan teh dulu....berbisik ke kesya" ucap Wawa kemudian Wawa berbisik pada Kesya
"kes jangan marah marah tenang dan rileks oke"ucap Wawa dengan pelan.
"arghh baiklah aku akan mencoba"ucap Kesya sebal
"nak ibu mohon jangan marah seperti itu kasian adikmu"bujuk ibu agar Kesya ingin pulang
kesya:"ibu aku mempunyai masalah kepada kalian sejak keyrel ada kalian selalu memberikan kasih sayang pada keyrel tidak padaku bahkan membantuku mengerjakan tugas"
ayah:"karena keyrel masih kecil saat itu Kesya kamu harusnya mengerti bahwa keyrel lebih kecil dari kamu dan membutuhkan bantuan dari ibu dan ayah"terengah engah karena marah
Kesya:"ayah aku mengerti keyrel dulu kecil dan membutuhkan perhatian penuh tetapi jika aku butuh bantuan kalian tidak memperhatikan aku"
ibu:"cukup pak...kes
ayah:"Kesya kamu itu sudah besar dan berpendidikan seharusnya kamu mengerti"
Kesya:"eehh sejak kapan ayah perhatian padaku"
ibu:"CUKUPP KALIAN BERDUA"
suasana hening ketika ibu berteriak sampai keyrel menangis
ibu:"lihat apa yang kalian perbuat keyrel menjadi nangis"sambil menenangkan keyrel
kesya:"siapa yang peduli"jawab ketus
ibu:"Kesya cukup pak ayo kita pulang biarkan Kesya istirahat..... assalamualaikum Kesya pikir baik baik kami akan berkunjung Minggu depan"
Kesya:"Waalaikumsalam"jawab singkat
setelah mobil keluar dari halaman rumah Nasywa.kesya hanya bisa diam dan termenung
Wawa:"hey kes jangan bersedih yuk kita keluar makan malam guwe yang traktir"
Kesya:"makasih wa kamu yang terbaik"
dalam perjalanan
Wawa:"yuk makan nasi goreng"
kesya:"jangan deh makan seblak aja ya"
Wawa:"jangan pedes nanti kamu sakit perut lagi"
Kesya:"bener juga ya tapi sekali kali mau seblak udah TITIK"
Wawa:"ah gak makan nasi goreng aja udah aku yang traktir jadi aku yang menentukan"
kesya:"huhh parah bat dah ni anak sombong"
gerutu Kesya
BERSAMBUNG....