Seusai sarapan pagi bersama keluarga, Jhonatan dan Yola bersama-sama berangkat ke sekolah menggunakan sepeda motor Jhonatan. Dan seperti biasa pula mereka akan berangkat bersama dengan dua saudara mereka yanga lain, yaitu Fahri dan Fatih.
Baru saja mereka sampai di dalam kelas, lagi-lagi suara bising Silvia telah masuk ke indra pendengaran mereka.
"Ini ulah kalian lagi, kan? Ngaku!" Kata Silvia dengan aura yang menakutkan. Jhonatan dan ketiga saudaranya hanya melongo tak mengerti dengan apa yang dimaksud oleh Silvia.
"Maksud kamu apa, Silvia?" Tanya Jhonatan yang langsung berdiri tepat di depan Silvia yang sedang menatapnya penuh amarah.
"Jangan sok ga tahu, lihat!" Ujar Silvia lalu mengarahkan pandangannya pada kursi Silvia yang penuh dengan permen karet. Pandangan Jhonatan mengikuti arah pandang Silvia dan astaga Jhonatan sampai mengerutkan dahi melihat hal tersebut.