Setelah pertemuan yang tak disangka-sangka tempo hari, kini Ronald bisa menemani Rena dengan lebih tenang, pasalnya Danil sang kakak dari gadis yang ia cintai membuka sedikit kelonggaran akan hubungan mereka.
Flash back On
"Ayah, antar Rena pulang sekarang." Ucap Danil pada Richard.
Richard menghela napas panjang dan mengangguk karena Rena memang sudah diijinkan pulang oleh dokter, sedangkan Danil harus menunggu satu hari kedepan untuk melihat perkembangan kesehatannya.
"Kita pulang, sayang." Ajak Richard pada Rena, yang juga tak berani membantah kakaknya.
Rena menatap Ronald yang tersenyum padanya, kemudian membetulkan poni yang bertebaran di seluruh dahi gadis kecil yang ia cinta "Pulanglah, jangan khawatir, Danil tak kan membunuhku."
Rena mengangguk kemudian turun dari ranjang, berjalan menghampiri sang kakak, mencium pungung tangannya dan pungung tangan Jelita, tak lupa juga berpamitan dengan Tuan Handoko dengan melakukan ritual yang sama.