Setelah kepulangan Rey, Richard langsung masuk ke ruang yang sama tempat ia bertemu dengan Rey.
Richard menutup ruangan itu dan menguncinya dari dalam. Perhatiannya kembali pada surat yang teronggok diatas meja, kemudian ia meraihnya dan mendekap surat itu erat, surat dari seorang wanita yang sangat ia cintai. Laila.
"kak Frans, maafkan lah aku, maafkan aku yang egois dan tak pernah mau mndengar penjelasan darimu, hingga ketika kau tiada pun aku tak ada disisimu, maafkan aku kak. Maafkan aku."
"Danil adalah anakku, buah dari kesalahanku dengan Laila, tapi kau yang menangungnya, karena kau sangat menyayangiku."
"Kak Frans, tolong maafkan lah aku." Ratap Richard sambil menelungkupkan kepalanya ke atas meja.
Kemudian ia mengingat sesuatu, alamat yang dituliskan oleh Laila pada suratnya, ya, alamat yang akan membawanya bertemu dengan anak kandungnya, anak bersama istrinya yang pergi meninggalkannya 16 tahun yang lalu karena tak kuat menahan sikap kasar yang selalu diberikan olehnya.