"Terimakasih Regan, kau memang tahu apa yang aku butuhkan." Ucap Scot yang langsung memeluk pingang ramping seorang perempuan muda berbaju seksi yang berjajar rapi menyambut kedatangan mereka.
"Sialan kau Regan, kau asik-asik disini, dan membiarkan kami hampir tertangkap."
"Maaf boss, tapi nyatanya boss tidak tertangkap kan?"
"Brengsek kau." Umpat Matt yang langsung berjalan menaiki tangga menuju ke kamarnya.
Sedangkan Matt hanya tersenyum dan asik mencumbu para gadis muda di sekitarnya.
"Regan, apa kau tak ingin salah satu dari mereka?" Ucap Scoot sambil melirik pada beberapa gadis yang mengelilinginya.
"Silahkan untuk kau saja, bos." Namun yang tak disangka oleh Matt adalah kehadiran laki-laki tampan yang langsung mencium mesra bibir Regan.