Berjalan tanpa arah dan buta akan tuntunan.
Siapakah aku, bagaimana aku, untuk siapa aku?.
Tak pernah kutemukan jawab dari seribu tanya yang bergelayut dalam hati.
Mencari damai dan ketentraman jiwa yang tak pernah jua aku temui.
Dimanakah Ia? dimanakah Ia? yang mengaku sebagai Tuhan sang pemilik damai?.
Hatiku tercabik dan kakipun lelah penuh luka untuk melangkah.
Namun dimanakah Engkau wahai Tuhan? dimanakah Engkau? adakah Engkau?
Hingga langkahku terhenti.
Suara lantang mengema dilangit nan sunyi..
Telingga ini menuntun hati membawa langkah yang terseok menuju ke suara.
Hayya 'alashsalaah, Hayya 'alalfalaah, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaaha illallah.
Kini ku temukan yang aku cari,
Allah Maha besar Tiada Tuhan selain Allah, Allah lah Tuhanku.
Asyhadu an laa ilaaha illallahu, wa asyhaduanna muhammadar rasulullah.
"Aku ingin masuk Islam." Ucap Arlita mantab.