Malam ini Abdul bisa tertidur dengan nyenyak dengan menyuspkan kepalanya di ceruk leher Yola sambil memeluk gadis itu dengan erat.
"Abdul, kaki kamu berat, ih!" Ucap Yola sambil berusaha mengerakkan tubuhnya karena merasakan badannya pegal jika harus selalu terlentang.
"Ehm.." Abdul hanya mendesah lalu membiarkan Yola merubah posisinya menjadi miring menghadapnya. Lalu kembali Abdul memeluk tubuh iatrinya itu dengan erat.
Yola menyusupkan kepalanya di dada Abdul dan menjadikan tangan Abdul menjadi bantal.
"Sayang." Gumam Abdul, sambil membelai rambut Yola.
"Ehm. Masih mala mayo kita tidur." Ucap Yola sambil memejamkan matanya.
"Bagaimana aku bisa tidur, kalau kau gerak-gerak terus."
"Maaf, aku hanya ingin lebih dekat denganmu."
Abdul tersenyum walau dengan mata terpejam. Walau dia menyadari sesuatu jika sesuatu itu telah terbangkitkan, namun Abdul mencoba untuk tetap tenang, dan mencoba melanjutkan tidurnya.