"Jel, tadi kamu sebut nama Farida, siapa dia? Rey bilang ga mau pacaran, tapi nyatanya...?" Kata Ronald yang langsung diserobot oleh Rey sebelum Ronald melanjutkan kata-katanya.
"siapa bilang dia pacarku?" Ucap Rey setelah menyeka mulutnya menggunakan tisu.
"Bukan pacar cuma seseorang yang selalu disebut dalam doa." Ujar Jelita yang langsung mendapatkan tatapan dari orang di sekelilingnya.
"Jangan bilang kalau kamu naksir dia tapi ga berani katakan cinta."Kata Danil sambil tersenyum mengejek.
"Jadi calon mantu mama itu siapa? Farida apa si Artila?"
"Siapa Artila, kok lo ga cerita ke gw si Rey?" Kata jelita protes karena selama ini Rey dan Jelita sama-sama terbuka dalam hal apapun.
"Ga penting, makanya aku ga cerita, Jel."
"Tapi itu penting buat mama, ayok sekarang cerita." Desak sang mama.