Abdul menoleh pada orang yang ternyata benar ingin menemuinya, lalu ikut memandang bintang yang bertaburan di atas langit.
"Jadi, ada apa kamu ingin menemuiku." Tanya Abdul dengan santai.
"Yola mendapatkan beasiswa kuliah di negara A, bagaimana pendapatmu, aku pikir kamu sudah mengetahui tentang berita itu kan?"
"Bagaimana kamu tahu, Fatih?"
Ya orang itu adalah Fatih, saudara sepupu dari Yola.
"Karena aku juga mendapatkannya."
Abdul menoleh pada saudaranya itu, lalu tersenyum.
"Baguslah, berarti kau bisa menjaga Yola disana."
"Kau tidak ikut?"
"Aku tidak bisa, aku harus mengurus kantor, sekolah, lalu pesantren ini. Kasian Abah jika aku tinggal sendirian."
"Berarti kamu mengijinkan Yola untuk kuliah di negara A?"
"Itu karena ada sebab lain."
"Apa?"
"Yola harus menyelesaikan pengobatannya di negara A, disana peralatan dan pengobatannya lebih canggih dari pada disini,"