"Kamu tidak ikut pulang, Han?"Tanya nyonya Handoko saat berpamitan dengan sahabatnya di bandara.
"Tidak, aku akan disini menemani Jelita dan Danil, titip anak-anak dan menantuku." Ucap Handoko.
"Mereka juga menantu kami." Ucap Sanjaya sambil memeluk sahabatnya.
"Kalian hati-hati, kabari kami kalau kalian sudah sampai dirumah."
"Baiklah Han, kami berangkat."
"Richard, kami semua akan mendukungmu." Ucap Handoko sambil memeluk Richard yang juga ikut pulang ke negaranya karena harus melanjutkan proses hukumannya.
"Titip Danil dan Jelita." Ucap Richard sambil memegang lengan besannya itu.
Handoko melambai saat pesawat mulai bergerak naik, lalu ia kembali ke mobil dimana sopirnya telah membukakan pintu mobil untuknya. Namun baru saja ia akan masuk ada seseorang yang tiba-tiba menerobos masuk ke dalam mobilnya, dengan nafas terengah dan wajah panik.