Arka memperhatikan pisau yang menancap dipintu, kemudian mengambil sapu tangannya untuk mencabut pisau itu. Rey dan Arka membuka lembaran kertas itu namun hanya berisi kode yang tak mereka pahami, akhirnya Arka menyimpan kertas itu untuk di lakukan penyelidikan nanti seussai acara selesai.
"Kira-kira siapa yang mengirimkannya?"Tanya Rey pada Arka.
"Aku belum bisa menebaknya Rey, sebaiknya kalian segera ke Aula, Aku akan menyisir sekitar tempat ini dulu."
"Baiklah, Ayo Ra."
"Tapia bang?" Humaira khawatir pada abangnya.
"Mereka tak akan membuat kekacauan disini, percayalah. Abang akan baik-baik saja."
Humaira mengangguk dan melangkah ke aula dengan mengapit lengan Rey.
"Jangan dikhawatirkan, semua akan baik-baik saja." Ucap Rey pada Humaira.
Akhirnya mereka sampai di aula, dan disambut dengan ucapan selamat dari orang tua Rey dan tamu yang hadir.
"Selamat ya Sayang, semoga bahagia, dan cepet kasih cucu sama papa dan mama." Ucap mama sambil mencium kening Humaira.