Chereads / Have two Lives / Chapter 23 - 23. Pertemuan dengan orang tua asli Jasmine

Chapter 23 - 23. Pertemuan dengan orang tua asli Jasmine

kebahagiaan Arya dan Jasmine setelah mereka menjadi sepasang kekasih. Arya memberitahukan kepada orang tuanya jika Jasmine sudah menjadi kekasihnya, ayah dan ibu Arya mendukung hubungan tersebut, karena mereka sudah mendapatkan informasi dari Amanda tentang Jasmine.

"Kalau begitu kamu bawa ke sini Ibu ingin berkenalan dengan Jasmine," kata Putri.

"Iya Bu nanti pasti aku bawa, Aku istirahat dulu ya Bu .. aku mau ke kamar," kata Arya.

"Makan dulu, sayang, " kata Ibu Putri.

"Nanti aja bu, " kata Arya.

Begitu pula dengan Jasmine yang sedang berbahagia, Jasmine tersenyum-senyum sendiri di dalam kamarnya, ketika ibu panti masuk ke dalam kamar, Jasmine sampai tidak mengetahuinya.

"Wah anak Ibu lagi jatuh cinta, " kata ibu panti.

"Ah Ibu tahu dari mana, "Kata Jasmine.

"Itu senyum-senyum sendiri. "Kata ibu panti.

"Iya Bu tadi di siang Arya menyatakan cintanya sama Jasmine, jadi sekarang aku dan Arya berpacaran," kata Jasmine.

"Syukurlah nak Arya Anak yang Baik, Ibu mendukungnya, semoga saja hubungan kalian sampai ke jenjang pernikahan,"kata ibu Panti.

"Aamiin, semoga saja yah bu, "kata Jasmine.

********

Keesokan harinya Arya menjemput Jasmine untuk kuliah, Arya kaget karena di panti sedang ada tamu, Ketika Arya masuk, Jasmine sedang mengobrol di ruang tamu bersama ibu Panti dan dua orang tamu, sepertinya suami dan istri. Arya diajak masuk ke ruang tamu, Ibu panti menceritakan bahwa mereka orang tua Jasmine.

"Begini nak Arya jadi dulu Jasmine di serahkan ke Panti oleh neneknya, karena neneknya tidak setuju dengan pernikahaan Ayah dan ibunya, karena ibu Jasmine orang biasa dan Ayah Jasmine orang berada, dan kemarin ketika Nenek jasmine, atau ibu dari ayah Jasmine akan meninggal menceritakan keberadaan Jasmine di sini. dan meminta maaf jadi mereka bermaksud untuk menjemput Jasmine, "kata ibu Panti.

"Dan untuk lebih memastikan hari ini mereka akan membawa Jasmine ke rumah sakit untuk test DNA, "kata Ibu panti.

"Kalo begitu aku akan ikut ke RS..

"Kamu siapa nya Jasmine? ,

"Aku kekasih Jasmine, Pak. "Kata Arya dengan sopan.

"Ooh baiklah kalo begitu.. ayo kita berangkat sekarang, "kata Ayah Jasmine, mereka berangkat ke RS, Jasmine, ibu Panti ikut mobil Arya .. sedangkan Orang tua Jasmine mengikuti dari belakang.

Sesampainya di RS, mereka segera melakukan test DNA dan hasilnya nanti siang, akhirnya mereka makan dulu di kantin sambil ngobrol , sambil menunggu, hasil test.

Setelah jam 2 siang mereka kembali ke Lab dan hasilnya 100% Jasmine adalah putri mereka berdua, Jasmine memeluk orang tua aslinya itu, mereka kembali ke panti untuk berpamitan, karena Jasmine akan di bawa ke rumah orang tuanya, adik-adik Jasmine menangis semuanya , Jasmine berjanji akan sering mengunjungi mereka, Arya ikut mengantar ke rumah Jasmine yang baru, Rumahnya sangat mewah dan indah, setelah sampai tidak berapa lama Arya berpamitan pulang.

etelah Arya Pulang, Jasmine melihat-lihat rumahnya, ibu Jasmine bercerita ia tidak pernah berhenti mencari Jasmine, dan Ibu Jasmine pun tidak bisa mempunyai anak lagi karena rahimnya sudah diangkat, Ayah Jasmine sering di suruh menikah lagi agar mempunyai keturunan... tapi Ayah Jasmine tetap setia kepada ibu Jasmine, hingga kakek Jasmine meninggal.

Baru nenek Jasmine menceritakan Jasmine di buang ke panti Asuhan kasih ibu, dan nenekmu menyesal dia minta maaf kepadamu Jasmine dan menitipkan surat dan kotak ini untukmu.

Jasmine membuka suratnya,

Untuk cucuku Jasmine,

kamu cantik seperti bunga melati,

maafkan nenek yang membuangmu,

setiap bulan nenek datang ke Panti..

melihatmu dari jauh..

Jasmine cucuku..

nenek berdosa padamu..

memisahkan kamu dari orang tuamu..

Demi ambisi untuk menjodohkan ayahmu dengan anak sahabatku..

Tapi ayahmu setia pada ibumu...

akhirnya aku menyerah di usiaku yang sudah renta yang sebentar lagi menghadap sang kuasa... maafkan nenek..

ini semua harta nenek yang berharga untuk kamu cucuku satu-satunya.

Jasmine menangis membaca suratnya, dan membuka kotak ternyata isinya emas dan berlian bernilai milyaran rupiah. Jasmine menyerahkan kepada ibunya untuk disimpan tapi ibunya tidak mau.

"Simpan saja itu pemberian dari nenekmu." kata Ibu, akhirnya Jasmine menyimpan di kamarnya.

*********

Keesokan Harinya, Jasmine bertemu dengan Arya di kampus dan menceritakan semuanya tentang surat dan Perhiasan dari neneknya.

"Pergunakanlah untuk hal yang bermanfaat dan berikan atas nama nenekmu, agar menjadi amal jariyah bagi nenekmu disana, Jasmine sangat setuju, Pertama-tama Jasmine ingin membelikan Rumah yang besar untuk ibu Panti dan adik-adiknya, beserta isinya dan kendaraan, Jasmine akan mewaqafkan semua atas nama Neneknya, lalu akan menyalurkan bantuan kepada yang membutuhkan juga.

Arya sangat mendukungnya.

"Ayo kita mulai hari ini cari rumah baru untuk ibu Panti, "kata Jasmine bersemangat. setelah berkeliling-keliling akhirnya Arya dan Jasmine menemukan Rumah besar dengan banyak kamar-kamar ada kebun di belakang rumah, ada kolam renang juga, setelah Deal Jasmine menjual perhiasan itu untuk membayar rumah dan membeli peralatan seluruhnya, juga membeli beberapa motor dan sepeda untuk adik-adiknya. setelah lengkap semuanya Jasmine menjemput ibu Panti dan adik-adiknya untuk menempati rumah baru.

"Ibu ini rumah baru ibu, semuanya udah lengkap bahkan isi kulkas udah penuh, "Kata Jasmine sambil memeluk Ibu Panti yang di sayanginya.

Ibu panti berkaca-kaca. "Terus rumah lama bagaimana? "kata Ibu Panti.

"Jual saja uangnya simpan buat tabungan ibu, "kata jasmine.

"Makasih sayang, "kata Ibu Panti memeluk erat Jasmine adik-adiknya juga memeluk Jasmine

"Makasih kak Jasmine... "teriak mereka, Jasmine hanya bisa mengangguk sambil menangis bahagia.

Jasmine diantar Arya pulang ke rumahnya, "Aku bahagia, bisa mendapatkan gadis yang baik dan tulus sepertimu, "kata Arya sambil mencium tangan Jadmine.

"Seharusnya Jasmine yang mencium tangan kak Arya, "Kata Jasmine sambil mencium tangan Arya.

"Kamu bilang apa Tadi, kak Arya, kok tumben pakai kakak, "goda Arya.

"Karena mulai sekarang Jasmine akan manggil kak Arya, karna kak Arya calon imam Jasmine yang harua Jasmine hormati, "kata Jasmine sambil tersipu malu, membuat Arya semakin gemas saja.

"Jasmine, kok kak Arya jadi pengen cepet-cepet nikahin Jasmine, "Kata Arya berharaf Jasmine menerima Lamarannya,

"Kak Arya dateng aja sama keluarga ke rumah silahturahmi, semoga aja Ayah dan ibu menyetujui, lamaran kak Arya, "kata Jasmine,

"Bener Jas, beneran besok sabtu kak Arya akan bawa Ayah, Bunda sama kak Manda ke rumahmu yah, "kata Arya.

"Ya kak boleh, nanti aku sampaikan sama Ayah, dan ibu sekarang mereka lagi pergi ke Rumah sakit. sepertinya ayah periksa jantungnya kurang sehat, "kata Jasmine.

Arya pulang, setelah mengantar Jasmine sampai depan rumah, Jasmine berlari masuk ke rumah dengan berbunga-bunga, begitupun Arya, sampai rumah langsung memberitahukan kabar gembira ini.

"Lho kok kamu mau melangkahi kakak sih, "kata Amanda sewot.

"Tapi kak... Arya udah ga kuat daripada ntar zina mending nikah kan, "kata Arya.

"Huh dasar Omes, "Kata Amanda sambil menyentil kuping Arya.

"Bagaimana kalo tunangan dulu, ntar kalo kak Manda udah wisuda kalian bisa nikah bareng, "kata Bunda memberi jalan tengah.

"Ya sudah besok kita ke keluarga Jasmine dulu yah, " kata Ayah.