Chereads / Have two Lives / Chapter 2 - 2. Inikah rasanya Cinta

Chapter 2 - 2. Inikah rasanya Cinta

Mereka memasuki ruangan Manajer. "Permisi pak, ini Dani pegawai baru di Resto".kata Putri bersemangat. "Ya putri, terimakasih kamu sudah mengantarkan kesini".kata Rino manejer di Resto Bayangkara dengan senyuman genitnya. Yah sudah lama Rino memendam cinta kepada Putri tapi tidak pernah di tanggapi sama putri.

"Dan kamu Dani segera bersiap, bereskan meja dan bantu bersihkan dapur,"kata Rino dengan ketusnya. "Dan kamu Put, tolong ambilkan teh susu untuk saya yah, "Kata Rino sambil tersenyum genit membuat Daniel muak melihatnya. " "Ya, pak." kata mereka bersamaan.

Mereka ke luar ruangan, "Put, sepertinya pak Rino menyukaimu, senyum-senyum gitu."kata Daniel. "Hmmm, sudah 3 kali pak Rino menyatakan cintanya, tapi aku tolak, karena aku tidak mencintainya, bukankah cinta tidak bisa di paksakan,"kata Putri sambil berjalan ke dapur untuk membuat teh susu pesanan pak Rino.

Daniel memulai pekerjaannya, meski bingung Putri membantunya dan mengenalkan juka pada karyawan lain seperti, siti, dayu dan Edo. tiba-tiba Joko datang dengan berlari di karnakan kesiangan, untung pak Rino tidak mengetahuinya jika tau pasti sudah di hukum keliling Resto 7 kali putaran.

Tiba waktu istirahat, mereka rehat bergantian karena Resto ramai di jam istirahat waktunya makan siang. Daniel rehat bareng Putri, mereka menikmati makan siang di dapur selesai makan Putri pergi sholat dzuhur di mushola, Daniel yang kurang faham agama mengikuti putri Sholat dan memperhatikan gerak geriknya lalu mengikutinya.

"kamu ga bisa sholat? tanya putri, "Lupa lagi bacaannya sudah lama ga sholat," kata Daniel jujur, "Ooh nanti pulang kerja kita ke toko buku, beli buku tata cara sholat, kamu bisa belajar sholat nantinya, kata Putri tersenyum manis membuat jantung Daniel dag dig dug, "Ya Tuhan, inikah rasanya cinta", gumam Daniel dalam hati. "Oke, tapi anter yah". kata Daniel. "Asyiaaap".Seru Putri sambil pergi kembali bekerja.

Mereka bekerja dengan riang gembira tak terasa waktu kerja sudah habis, mereka pulang bersama, Siti, dayu, edo dan joko searah pulangnya karena kossan mereka dekat, sedangkan putri dan Daniel searah namun mereka pergi ke toko buku dulu memberi buku panduan sholat, sedangkan Putri memilih buku Novel dan komik.

Ketika membayar, Daniel membayar semuanya, "Eeh Dan, biar punyaku aku yang bayar." kata Putri. "Gapapa, aku traktir, kan kamu udah anter aku." kata Daniel. "Tau kamu traktir aku bawa buku komik yang banyak, hahaha". kata Putri tertawa riang. "Ambil lagi aja yang banyak nanti aku bayarin, ayo mumpung aku ada uang,"kata Daniel. "Ga aku becanda kok Dan, ntar kamu ga ada buat makan 1 bulan, gajian masih lama, " kata Putri. "Ga kok Put, beneran aku ada uang aku habis dapet Bonus dari kakakku, aku seneng kok traktir kamu,"kata Daniel.

Akhirnya Putri membawa 2 komik dan 1 novel lagi, karna di paksa Daniel, lalu mereka pulang, "Put aku lapar temenin aku makan dulu yuk," kata Daniel. "Kita makan pecel lele aja yah". kata Putri akhirnya mereka makan Pecel lele di pinggir jalan, lagi-lagi Daniel yang bayarin, "Aku ga enak kamu traktir terus."kata Putri. "Tenang aja Put, nanti abis gajian giliran kamu traktir aku". seru Daniel. "Oke Bos, "kata putri. mereka pun tertawa bahagia.

Setelah makan, Daniel dan Putri saling bertukar nomer hp, dan pulang ke tempat masing-masing. Daniel masuk ke kossan nya lalu mandi dan merebahkan tubuhnya di kasur,, "Oooh Putri, wajahmu begitu cantik berseri,, kamu selalu ceria dan tertawa seolah hidupmu tiada masalah, aku Bahagia bisa mengenalmu. dan pesan itu itu di kirimkan daniel lewat wa.

Putri yang sedang rebahaan membaca komik membaca pesan di wa nya langsung tersenyum dan segera membalas, "Aku juga bahagia bisa mengenalmu, Dan, besok aku tunggu depan kossan mu yah kita berangkat kerja bareng". balas Putri "Oke". segera di balas oleh Daniel.

Tara menelpon Daniel memberitahukan bahwa kakaknya James sakit dan masuk Rumah sakit, sehingga Daniel harus kembali ke kantor untuk sementara.

Daniel yang bingung segera menelpon Putri. "Put, aku besok harus pulang kampung orang tuaku sakit, gimana minta ijin sama pak Rino yah, kata Daniel mencari alasan agar bisa pergi ke kantor karna kakaknya James sakit. "Biar aku yang ijinin kamu berapa hari di kampung," kata Putri. "Seminggu put, sebenarnya aku malu, baru masuk terus ijin tapi orang tuaku sakit".kata Daniel beralasan karna besok harus ke kantor. "Gapapa Dan nanti aku ijinin aja sama pak Rino. "Oke makasih yah put, nanti boleh telpon kamu, kalo aku kangen, hehe". kata Daniel. "Boleh dong,"kata Putri akhirnya mereka berpamitan dan menutup telpon.

----------------

Keesokan harinya Daniel kembali ke rumah besar, dan menuju kantornya, "Selamat pagi pak, kata Veni dengan genitnya, sekretaris Daniel. Daniel tidak membalas salam langsung masuk ke dalam ruangan, Tara yang melihat itu tersenyum pada Veni, maklum Daniel terkenal Dingin terhadap wanita baik di kantor maupun waktu kuliah.

Daniel menganggap semua wanita hanya mengincar hartanya saja tidak tulus mencintainya, sehingga ketika bertemu Putri Daniel merasa Bahagia, karena Putri tulus tidak memandang harta dan sikap Ceria dan Humorisnya membuat Daniel selalu tertawa bahagia. Gadis yang selama ini di carinya.

Di dalam ruangan Daniel segera membereskan pekerjaannya, "Tara, tolong suruh sekretaris ganjen itu untuk bikin kopi,"kata Daniel yang mulai mengantuk menandatangani dokumen yang menumpuk. "Oke Bos, " kata Tara sambil keluar ruangan, "Ven, bikinin kopi 2, buat aku dan Bos, "seru Tara. "Baik pak, " kata Veni sambil berlalu ke pantry.

Veni membuat kopi, lalu mengantarkannya ke ruangan setelah itu kembali ke mejanya, "hmm makin ganteng aja Bos Daniel beberapa hari ga ketemu,"Gumam Veni dalam hati.

Daniel selesai dengan pekerjaannya kemudian bergegas menengok kakaknya James ke Rumah sakit, "Kak, cepet sembuh, yah, aku kan mau nerusin kuliahku, kalo sambil kerja aku ga bisa konsentrasi,"Kata Daniel merengek ke James. "Siapa juga yang mau sakit, aneh kamu, ya nanti kalo kakak sehat kakak urusin lagi perusahaan kamu, perusahaan kakak aja Kak Iren yang urus, untung anak-anak ada ibu mertua yang jagain" keluh James.

"Ya udah cepet sembuh yah kak, kata Daniel sambil meletakkan keranjang buah-buahan.

Sesampainya di rumah Besar, Daniel segera mandi dan bergegas menuju taman belakang rumahnya untuk vidio call dengan Putri, karna Daniel sudah merasa Rindu, sama Putri. "Hallo put lagi apa". kata Daniel menatap wajah gadis yang dia rindukan padahal baru sehari mereka ga ketemu. "Lagi mikirin kamu, hehe Celotehnya mulai keluar gombal gombal gimana gitu.

"Aku juga mikirin kamu Put, kangen sama kamu, nanti kalo aku udah balik kita makan bareng lagi yuk," kata Daniel. "Oke deh, aku seneng banget, "jawab Putri riang. "Ya udah kamu istirahat, aku juga mau istirahat, kata Daniel, sambil menutup ponselnya. dan kembali ke kamar untuk tidur.