rey atau lebih dikenal dengan ryouma rey, rey adalah seorang anak yang 'tidak seharusnya ada' dia hadir kedunia tanpa di inginkan kedua orangtuanya namun apa daya jika takdir sudah berkata maka ia akan hadir kedunia meskipun kedua orang tuanya tidak menginginkannya.
rey hidup dengan penderitaan namun ia menjalani dengan lapang dada, rey mencoba bahagia dengan kehidupannya meskipun ia tau ia tidak akan bahagia terkadang ia menyalahkan takdir, kenapa ia harus lahir jika tidak diinginkan? ah...sudahlah
rey berjalan keluar dari toserba namun sialnya dia tersandung akar dan meninggal? hah! konyol sekali mati hanya karena tersandung tapi ya sudahlah.....
-vovi- [tuan...tuan...tuan....]
-vovi- [astagaa...tuann...jangan mati bagaimana dengan misimu? tuaannnn!!!!
-vovi-[TUANN!!!!!]
rey yang merasa terganggupun dengan suara berisik pada akhirnya mengalah dan membuka matanya dengan perlahan dan iris galaxynya membola saat dirinya berada seperti ditaman bunga, selama hidupnya ia tidak pernah ketaman bunga hidupnya selalu di 'atur' oleh kedua orang tuanya hingga dia seperti robot.
rey melihat kesisiling dengan pandangan takjub, iris galaxynya berbinar senang namun kesenangan itu tak bertahan lama karena 'benda' yang memanggilnya tuan tiba-tiba berada didepannya
-vovi- [tuan!, karena tuan kekurangan ilmu untuk menjalankan sebuah 'misi' sepertinya tuan harus belajar dulu dengan lylia!]
rey menatap 'benda' itu dengan tatapan heran sekaligus binggung apa maksudnya dengan 'misi' dan siapa itu 'lylia' dan lagi siapa kenapa dirinya berada 'disini'
-vovi-[ tuan!, vovi bukan benda!!! dan lylia itu pengurus disini, lalu mengapa tuan disini karena tuan dipilih oleh 'seseorang' untuk membantunya menjalankan 'misi']
jelas benda itu seakan paham dengan kebingungan rey
-vovi-[dan satu lagi!, vovi itu sistem berbentuk peri manusia kelinci yang akan menjadi patner tuan selama menjalankan misi]
rey mengamati 'benda' itu dengan seksama.
benda itu terlihat seperti manusia namun sangat kecil hmm...sepertinya ukurannya seperti jempol orang dewasa namun uniknya benda kecil ini mempunyai sayap layaknya peri, lah emang peri//plak.
wait...wait...tapi mengapa peri kecil ini memiliki telinga kelinci di tambah dengan ekor, aneh.
dan pakaiannya yang serba pink itu menambah kesan manisnya?
-vovi-[kyaaa!!, vovi malu kalo tuan liatin terus\\\<]
vovi peri kecil ini memekik dengan wajah memerah karena di liatin terus ama 'tuannya' sedangkan rey hanya sweeatdrop dengan kelakuan vovi.
-vovi-[ ehkem...sekarang tuan kembali ketopik utama!, tuan perlu berlatih di ruangan itu bersama dengan lylia. paham?]
vovi menunjuk sebuah pintu yang entah darimana munculnya lalu mendorong rey sekuat tenaga meskipun itu hanya sia-sia karena perbedaan tubuh mereka.
tbc....
maaf kalo gaje, hehe