Chereads / *The Prison of Obsession* / Chapter 24 - 24*

Chapter 24 - 24*

.

.

.

.

.

***

saat satou membuka mata ia dikejutkan dengan seseorang tepat dia atasnya.. tapi satou tetap tenang. satou segera mengarahkan tangannya melempar bantal itu dan segera beranjak dari sana dalam posisi siap. ia meraih pisau yang tersimpan di bawah kamar tidurnya dengan cepat. dia menatap dengan wajah beku dan tatapan kosong. dan pisau yang dipegang oleh tangan kanan diarahkan tepat di depan wajahnya.

orang itu hanya terkekeh dan tersenyum senyum melihat nya Membuat satou semakin waspada. otak jenius nya mulai berpikir tentang orang misterius itu. ia waspada meksipun tetap tenang. satou benar benar melebihi orang biasa yang tetap tenang dan berpikir kritis meksipun dalam keadaan mendesak atau tiba tiba sekali pun.

"tenang lah.." serunya berusaha menenangkan satou. satou tetap waspada menatap tajam dengan kedua mata kosong menatapnya. orang itu bukannya takut. ia malah bertingkah baik baik saja dan sama seperti satou ia malah tetap tenang padahal satou sudah menodongnya dengan pisau.

"siapa kau?", tanya satou dengan nada dingin dan kosong. la tidak begitu percaya dengan orang lain. terutama orang asing seperti ini.

"aku?. aku adalah seseorang yang akan merekrut mu menjadi pembunuh bayaran apa kau mau?" perkataan orang itu membuat satou heran. darimana ia tau tentang dirinya. apa ia melihat semuanya. darimana?. kapan?.

"hahaha..tenang saja. eh..apa kau mau menjadi Pembunuh bayaran. kau bisa membunuh kok...tanpa harus berurusan dengan hukum" seru orang itu. satou menurunkan pisaunya. sepertinya ia jujur. Namum meskipun begitu ia masih memegang pisau itu siap siap menusuk jika orang itu berbohong.

orang itu mengarahkan tangannya dan menyalami dirinya. satou tetap waspada. pembunuh bayaran?. sepertinya itu menarik. lagipula ia juga tidak tau harus berbuat apa lagi. dan membunuh orang lebih menarik. orang itu hanya tersenyum. seperti nya ia sama seperti dirinya. tidak takut untuk melakukan pembunuhan dan menyiksa.

sejak saat itu satou menjadi bagian dari pembunuh bayaran. dengan cepat satou mempelajari berbagai hal tentang metode pembunuhan dan lainnya karena satou sangat cerdas. ia bahkan bisa memperbaiki dan mengubah metode pembunuhan nya dan itu bisa terlaksana 100 persen.

terlebih karena satou sangat cantik dan sangat muda daripada pembunuh bayaran lainnya. ia bisa dengan mudah membunuh tanpa emosi dan tidak pernah mengubah ekspresi kosongnya membuat ia mendapatkan julukan sebagai malaikat cantik berdarah. karena ia begitu cantik tapi bisa dengan mudah dan kejam membunuh manusia. dan mungkin lebih tidak berperasaan.

satou di kenal dalam kalangan Pembunuh. tapi tidak pernah ada seorangpun yang mampu bersama nya atau sekedar menyentuh hatinya. tidak ada seorangpun. ia tetaplah malaikat cantik yang begitu kosong tapi memikat dan memukau siapapun. bisa membunuh orang dengan begitu kejam tanpa perasaan..tanpa ekspresi sedikit pun. hanya untuk sekedar mengisi kekosongan. tidak lebih dari itu.

hingga satu waktu ada seorang anak kecil yang begitu manis yang langsung menyentuh hatinya. membuat warna dalam kehidupannya yang begitu kelam dan gelap. ekspresi nya semuanya begitu murni . pada pandangan dan pertemuan pertama ia langsung tau itu.. Bahwa kei adalah malaikat kecilnya. dan sejak saat itu satou ingin selalu melindunginya. sejak saat itu ia memutuskan akan membuat kei menjadi satu-satunya tujuan hidup nya. kei adalah obsesinya untuk sekarang dan untuk selama-lamanya. ******

***

satou berjalan ke luar dari rumahnya saat matahari mulai memancarkan sinarnya dari balik celah jendela. sosok bersurai pink itu bangun dengan rambut panjangnya tergerai kemana mana tapi tetap terlihat cantik. ia melihat dengan mata kosong ke arah jam. biasanya hari ini ia akan melaksanakan aktifitas nya seperti biasa. berjalan jalan jika urusannya sudah selesai.

atau membunuh jika ia bosan dan merasa kosong. tapi tidak. sekarang ada kei. kegiatannya sehari-hari berubah. ia bangun dari tempat tidurnya dan mulai berbenah dengan tenang seperti biasa. mandi pagi dan mencari baju di lemari ibunya. ibunya memiliki banyak baju. ia suka benda benda tren dan selalu menyimpan nya.

satou tidak perlu lagi membeli baju karena lemari ini penuh dengan pakaian wanita dari ukuran kecil hingga dewasa. ia melihat setelan baju dan celana disana. mengambil nya dan menyesuaikan ukuran nya dan mulai memakai baju itu. sebenarnya satou tidak suka mengenakkan handuk saat keluar dari kamar mandi.

ia masih telanjang menampakkan tubuh yang penuh bulir bulir air dan wajahnya menatap datar ke arah lemari itu. untung nya satou hanya tinggal sendiri dan tidak akan ada yang tau kalau rumah itu sebenernya dihuni. satou mengepaskan baju itu di depan tubuh nya yang ramping.

tanpa berkata apapun ia mulai memakai baju itu. membiarkan rambut panjang yang masih basah itu tergerai begitu saja tanpa disisir. dan mulai mengangkat kakinya untuk mengenakan celana ketat itu hingga ke pergelangan kaki. setelah itu ia melihat ke depan cermin yang terpasang di lemari.

satou , remaja perempuan itu sangatlah cantik. dengan rambut panjang yang masih basah dan berantakan tapi menawan. wajah pucat dan kedua mata kosong. satou meletakkan satu tangannya di salah satu bagian celananya mencoba menge-paskan diri dan satu tangannya ikut sedikit membenarkan ujung bajunya itu. ia sedikit memiringkan kepalanya menatap ke arah cermin di depannya.

baju berwarna merah senada , lengan tangan pendek. dengan warna matanya dan rambut panjang sepinggang berwarna merah muda yang begitu cantik dan anggun. ia tampak elegan dengan celana ketat berwarna hitam yang terpasang sampai ke bawah di pergelangan kaki. ia melihat ke arah jam disana. sudah jam 9 pagi. sudah saatnya ia untuk pergi.

satou mengambil pisau tajam yang selalu diasahnya setiap malam dan selalu dibawanya. kali ini ia juga akan membawanya. ia menyelipkan nya di pinggang dalam celananya sehingga tidak akan terlihat. satou memajukan wajahnya dan sedikit mengedipkan mata kosong nya itu. ia masih tetap biasa saja kan?. dengan pakaian biasa begini ia akan bertemu kei ~♡.

***

satou berjalan dengan anggun meksipun ia merasa berjalan seperti biasa. di mata semua orang satou tampak begitu cantik dengan pakaian biasa sekalipun. satou berjalan dengan tenang dan wajah kosong serta pucat. beberapa orang melihatnya bahkan mengoda nya tapi satou tidak peduli sama sekali dan malah berlalu, mengabaikannya begitu saja.

hingga dia berhenti saat melihat seseorang disana. ya ia sudah berjanji dengan kei untuk bertemu hari ini. ia senang sekali. wajah satou yang semula begitu kosong langsung berbinar senang. dengan senyum manis yang membuat orang sekitar meleleh. satou melambaikan tangan dan melangkah ceria ke arah kei yang sudah berdiri di sana. menunggu nya sedari tadi.

kei tampak sangat manis hari ini. lebih manis daripada biasanya. kei mengenakan gaun mini mungil yang mengembang sampai ke bawah lutut sedikit yang sangat pas di tubuhnya yang begitu mengemaskan. berwarna biru tua dengan gambar kelinci besar disana di tengah tengah. sebuah pita besar berwarna biru muda yang melingkari pinggang mungilnya.

tak lupa pada rambutnya yang biasa berkuncir dua kini berkuncir satu di sebelah kiri sedikit ke atas. dihiasi pita manis yang juga berwarna biru muda yang senada dengan warna rambut tuanya yang tidak begitu kelam sehingga masih tampak manis. ia tampak sangat berbeda dan manis daripada biasanya. mungkin karena penampilannya. lukanya sudah sembuh dan baunya seperti permen vanila yang menambah kemanisan kei.

rambut biru tuanya turun dan sebagian tergerai di bahunya membuat kei tampak begitu berbeda hari ini. ia juga mengenakkan sepatu mungil berwarna putih yang sesuai dengan penampilannya yang begitu sederhana tapi manis. tas mungil melingkar dari atas pundaknya ke arah pinggang. lengan mungilnya memegang tas yang begitu kecil itu. kira kira seukuran tangannya yang masih begitu kecil.

ia memiringkan kepalanya saat satou datang dan tersenyum. ia tersenyum begitu manis dengan rona merah manis kedua pipinya. ia benar benar Sangat imut dan menggemaskan. kedua matanya menatap berbinar ke arah satou. membiarkan roknya berkibar perlahan mengikuti tubuh nya. rambutnya sedikit tergerai manis dan menutupi sedikit tepi wajahnya. suaranya yang begitu manis mulai terdengar dan membuat satou merasa begitu bahagia saat ini.

"satou~, maaf ya aku memakai pakaian begini. aku tidak punya pakaian lain lagi...maaf~~" seru kei menatap dengan wajah memelas. ia memeluk satou hingga ke pinggang. menengadahkan kepalanya pelan ke atas dan kedua matanya memelas seperti anak kucing saja. siapapun bisa luluh. terutama satou. kei sangat manis!!.

"tidak apa kei. kau selalu imut bagiku" seru satou hangat. ia menepuk kedua pipi gembul kei. kei nenatap polos dan seketika tersenyum lebar. kei kecil mengelus ngelus kepalanya dengan manja pada perut satou. dengan hangat dan manja. membiarkan kedua pipinya saling bergesekan. dia memang sangat kecil daripada satou..

satou bisa merasakan betapa lembut dan manis nya perlakuan kei yang membuat setiap waktunya begitu manis dan hangat. satou tersenyum lebar dan ikut memeluk kei dengan hangat. dunia kecil nya yang begitu indah dan manis. tidak mempedulikan tatapan orang orang yang ikut merasakan kehangatan mereka. kei yang manis dan sangat imut dan satou yang cantik dan anggun. mereka berdua sangat lah hangat.

***