Chereads / *The Prison of Obsession* / Chapter 19 - 19*

Chapter 19 - 19*

.

.

.

.

.

satou melihat ke arah benda yang sedari awal tertempel tepat di depan ruangan itu dan setiap sudut rumah. ia menatap dengan wajah kosong dan kedua mata merah darah nya menatap kesana. membiarkan rambut pink merah muda cantik nya itu berterbangan mengikuti angin malam. rambut panjang yang sedikit berhiaskan darah dan baju yang sedikit bercipratan darah merah dari pembunuhan tragis malam ini.

"apa kau sudah puas kei?", tanya nya dengan nada sedikit melembut. meksipun wajahnya terlalu kosong dan tanpa ekspresi sedikit pun. ia melihat ke arah atas. memegang sebuah pisau berlumuran darah yang selalu ia gunakan untuk pembunuhan atau apapun itu. satou sangat cantik dari segi manapun. memakai baju berwarna putih dengan rok hitam yang berukuran sampai ke paha. ia menatap dengan tatapan kosong dan sikap diam disana.

dari area satunya. ada sesosok anak kecil yang sedang berbaring tengkurap memandangi benda kotak di depannya benda yang sudah di perbaiki satou. ia melihat dengan kedua mata besarnya yang mengelap dan sebuah seringai yang muncul saat pembunuhan dan penyiksaan itu terjadi. ia melihat semuanya dari awal sampai akhir.

"itu sudah bagus satou...terima kasih" seru sosok itu. tersenyum manis meksipun tau tidak akan nampak dari sana. ia memangku wajah mungil nya dengan kedua tangannya yang penuh dengan luka. satou Tersenyum manis disana. ia begitu senang dengan pujian kei atas perbuatannya. satou tampak Sangat cantik setiap saat. remaja wanita yang bahkan bisa dengan mudah dan langsung mengubah ekspresi wajahnya hanya karena kei seorang.

satou begitu senang saat kei mengucapkan itu. meksipun ia tau kalau kei hanya melakukan itu tanpa perasaan dan maksud apapun. ia tetap sangat senang. kei adalah warnanya. ia menyukai kei apa adanya. segalanya bahkan. ia bahkan akan tetap selalu ada disisi kei dan melakukan apapun yang di perintahkan nya walaupun ia tidak lagi manis dan menampakan sikap aslinya. yang begitu kejam dan jauh tidak berperasaan dibanding satou.

***

kei memandang datar lagi ke arah layar itu. ia menyimpan pembunuhan berharga itu dalam sebuah chip seperti yang di ajarkan satou. kei adalah anak yang mudah belajar dan sebenernya lebih tergolong dalam kategori jenius. sayangnya tidak ada yang peduli dan mau tau. dan kei enggan menunjukkan itu pada semua orang. mereka akan langsung munafik padanya. itu akan sangat sangat menjijikan.

kei melihat dengan wajah manisnya yang sudah mengelap. melihat satou yang tampak begitu senang dan langsung berubah raut wajahnya saat ia memuji dirinya. hanya sekedar itu. hanya sekedar itu saja hubungan di antara mereka berdua. kei melirik dari ujung matanya saat ayahnya tiba tiba datang. ia segera menutup laptop dan segera menyembunyikannya.

jika ayahnya tau. maka ia akan menghancurkan nya. kei cukup menikmati pembunuhan malam ini. ia puas ketika melihat wajah Cherry begitu takut dan memucat setiap saat. seperti yang selalu ia lakukan pada dirinya. ia senang dan bahkan menyeringai saat melihat bagaimana Cherry di potong tangannya oleh satou. kei melihat segalanya. tanpa jeda dan berkedip sekali pun. ia menikmati semua nya.

menikmati semua Pembunuhan yang dilakukan satou. sungguh rapi dan sadis. sungguh tanpa perasaan dan belas kasih sekalipun. ia melihat bagaimana satou dengan wajah kosong nya memotong motong tubuh kedua orang tuanya menjadikannya masakan seolah itu adalah hal yang biasa dilakukan. bagaimana ia memblender daging kedua orangtuanya dan mengantikan nya dengan sirup yang akan diminum Cherry.

semuanya terlaksana dan semua yang dilakukan satou sangat tepat. ia sangat pintar dan sangat kosong. sangat cantik tapi sama sekali tidak memiliki perasaan. ia seperti seorang yang bodoh selalu mengikuti Setiap perintahnya dan bahkan berubah wajah hanya kepada nya. padahal ia hanya akan memanfaatkan semua itu tanpa sekalipun akan membalas perasaan nya sedikit pun. ia bahkan melakukan semua itu saat ia mengucapkan hal itu sambil tersenyum manis.

semua itu hanyalah akting belaka tanpa hati sedikit pun. hati kei sudah mati sejak dulu. sejak saat itu. dimana semua penderitaan mendatangi nya secara kejam. merebut hatinya begitu saja. itu hanya dilakukan nya sekedar untuk berterimakasih saja kepada satou. dan sebagai imbalan belaka. yang sama sekali tidak dirasakan dan dinikmati oleh kei. ia menatap dalam diam dan gelap saat ayahnya mulai melakukan pelecehan dengan begitu kejamnya setiap hari saat malam.

ia tidak bisa pergi malam ini karena ayahnya. bisa bisa ia curiga kalau kei mendapatkan seorang yang begitu cantik dan remaja perempuan lagi. ayahnya akan mengincar nya dan kei tidak mau ia mengambil barang nya atau lebih tepatnya tahanan yang terperangkap sendiri dengan obsesinya. ia akan mengunakan nya dan ia juga sama sekali tidak masalah.

***

hanya sekedar itu saja hubungan kami. tidak lebih sampai kapanpun juga dan kei yang hanya akan selalu memanfaatkan hal itu begitu saja... dan satou yang terperangkap dan suka rela melakukan semua itu. ia yang begitu terobsesi dan anak itu yang memanfaatkan hal itu tanpa sekalipun membalasnya. terperangkap dalam sistem dunia yang gelap dan kejam.

*The Prison Of Obsession*

***