Chereads / Bubble'able / Chapter 2 - Masalah

Chapter 2 - Masalah

I'll do everything, I'll try every way

It makes me know well what things will be like

It doesn't matter if you have someone else, just look at me

Just that, I'm happy inside already

I don't care if you have someone else or how the reality is

I don't know, I just have you in my heart

I'll do everything, I'll try every way

To make you feel warm in your heart with me

We just met, but just look[ing] into your eyes

It makes me know well what things will be like

It doesn't matter if you have someone else, just look at me

Just that, I'm happy inside already

I don't care if you have someone else or how the reality is

I don't know, I just have you in my heart

I'll do everything, I'll try every way

To make you feel warm in your heart with me

We just met, but just look[ing] into your eyes

It makes me know well what things will be like.

terjemahan -everthing srubb

"aku tau,kita tak pernah berjumpa,akupun hanya tau namamu karena diberi tahu Gummybear,kau pasti tak tahu namaku bukan?Tapi saat ayah handa mendapat laporan dari Gummybear, aku ... aku merasa senang.Senang karena melihat ayah sangat bahagia sekali saat mengetahui bahwa aku telah mendapatkan calon istri"

"kuharap kau juga merasakan hal yang sama dengan ku, meskipun tidak saat ini"

"semoga pertemuan kita berjalan lancar.ratuku."

"Tuan,air hangatnya sudah siap" dayangko

"Hem ... ya aku segera kesana" Rubber

"Apa yang tuan pikirkan?kenapa lesuh sekali?" tanya seorang dayangko

"Tidak ada,hanya saja saya sedikit tidak tenang memikirkan calon permaisuri ku" jawab Rubber.

"Hahaha mungkin tuan hanya gugup,tidak usah dipikirkan tuan.Nanti tuan stres,itu tidak baik kan pangeran mau menikah"

"Hem ... iyaa"

*smirk

(hahaha kau tidak akan bertemu dia pangeran"

Tok ... tok ... tok

"Tuan,apakah kau sudah selesai mandi? saya letakan disini ya tuan jubahnya"

"iyaa,ini udah selesai"

"Tuan hari ini tuan ada jadwal berlatih pedang, mendatangani berkas berkas,dan belajar tata krama kerjaan tuan,mau saya aturkan waktunya?"

"atur saja,saya sarapan dulu"

"oh iyaa tuan hari ini juga pangeran akan bertemu calon permaisuri anda"

"haha iyaa, saya ingat kok terimakasih informasinya"

Pangeran segera memakai bajunya berupa kemeja putih dengan balutan jass disertai jubah kebanggaa Negeri Bubble,tak lupa ia menyelipkan pedang pada sakunya.Ia berjalan dengan gagahnya melewati para prajurit yang sedang membungkuk, memberi salam untuknya.

"Selamat pagi tuan!" seru para prajurit

"selamat pagi juga" jawab Rubber ramah.Tak lupa ia menerbitkan senyumnya,sangat tampan.sangat.Hingga para dayang dayangko terpesona dengan Rubber.Parasnya yang menawan serta senyumnya yang manis itu juga menarik para putri kerajaan di negeri seberang.

Rubber menaiki kuda putihnya,lalu ia menunggangi kuda tersebut menuju sekolah akademi.

Sekolah akademi adalah sekolah khusus para anak bangsawan.Sekolah itu mengajarkan mantra mantra sihir yang hanya diketahui dan dapat digunakan oleh para bangsawan.

sekolah itu juga mengajarkan cara berpedang bagi para pangeran,cara meminum teh ala bangsawan untuk para putri,dansa,tak lupa tata Krama untuk pangeran dan putri.

Sekolah akademi terletak diujung pohon yupi,sebelah timur arah permen.

Rubber adalah tipe pangeran yang mandiri,dia tidak pernah mau diantar sekolah dengan kawalan prajurit menurutnya itu sangat banci,pangeran di kawal? ha? hahaha bisa bisa dia menjadi pusat bully.Rubber selalu berangkat dengan menaiki kuda putihnya dan tak lupa peri kecil yang selalu menemaninya.

"Hey bro, balapan kuy" "siapa yang sampai duluan bisa dapetin Putri Shofia.

Saat perjalanan, Rubber berpapasan dengan teman sekelasnya di akademi yaitu Zee. Zee adalah pangeran di kerajaan agar agar sebelah utara.Zee adalah pangeran yang selalu menjadi idaman setiap putri di akademi. Hahaha ... seperti yang kalian tau Zee juga memiliki paras yang tampan meski lebih tampan Rubber;).

"Ga makasii, ambil aja saya sudah mempunyai calon sendiri" jawab ku seadanya.

"eh, busett serius lu?!" tanya Zee

"hm,ngapain bohong" Rubber

"wah gila sih baru ngasih tau, kawan apaan lu" Zee

"saya belum ngasih tau karena belum pasti" Rubber

"lah terus barusan lu ngasih tau, berarti udah pasti?" Zee

"belum" Rubber

"Dih, ga jelas" Zee

"biarin" Rubber

Merekapun berangkat ke akademi bersama sama sambil berbincang-bincang.Tanpa mereka sadari ada seseorang yang sedang mengarahkan panah ke jantung Rubber.Dia memakai baju serba hitam serta cadar yang menghiasi wajahnya.Zee,yang tidak sengaja melihatnya langsung membisikki Rubber bahwa ada pengintai

"Rub, Ada yang ngikutin kita.arah jarum jam 5".

Rubber yang diberi isyarat itupun langsung bergegas menghentikan kuda,lalu dia menggunakan sihir untuk berteleport berpindah tempat.

"Siapa kamu?!" tanya Rubber Yang sudah berpindah tempat dibelakang sosok itu sambil menodongkan pedang.

"a-ah sa-saya"

"siapa atasanmu?" tanya Rubber

"saya ... saya tidak akan memberi tau"

"cepat katakan,kau mau merasakan pedangku?"

"tidak akan saya beri tau,sekalipun saya mati!"

"benarkah?" Rubber

"sikat aja rub jangan kasih ampun" Zee

"ba-baik saya akan beri tau!"

"siapa? hm?" Rubber

"Yang menyuruhku adalah seorang dayangko dari kerajaan mu puas kau!"

"siapa namanya?" Rubber

"Aku tidak tau,lepaskan!"

"bohong tuh" Zee

"tidak! saya tidak bohong,saya benar-benar tidak tau namanya.Tolong lepaskan aku,aku melakukan ini karena aku pengangguran,sedangkan keluargaku membutuhkan biaya untuk hidup"

"ambil,bahagiakan keluargamu jangan pernah lagi menafkahi keluarga dengan uang haram seperti ini" kata Rubber sambil mengambil sekantong koin coklat.

"tri-trimakasih tuan,saya permisi"

"sama sama" "ayoo Zee kita sudah terlambat,lima menit lagi bell akan berbunyi dan hari ini adalah pelajaran Mr.Peter bisa dicincang kita"

"Hahahaha ayokk cepet,gw juga kaga mau kali dicincang,nikah aja belum"

"makannya lamar Shofia"

"Gimana mau ngelamar? Shofianya aja suka elu bukan gw"

"berusaha"

"iyeiye"

Merekapun melanjutkan perjalanan menuju akademi.Sesekali mereka salip menyalip satu sama lain.Hahaha aneh memang.

Mereka,Zee dan Rubber sudah berteman sejak kecil,Ibu Rubber meninggal setelah melahirkan Rubber.Rubber kecil tumbuh menjadi seorang pangeran yang bertata krama serta angkuh.Tetapi sifatnya itu berubah ketika Rubber berteman dengan Zee.

Rubber lebih terbuka dan murah senyum.Tidak angkuh lagi dan suka marah-marah kepada prajurit maupun dayangko.

Sedangkan Zee,dia adalah anak yang sangat hiperaktif.Dia tidak punya malu serta blak blakan jika berbicara.Meskipun begitu,sifat Zee tertutupi oleh paras tampan keturunan ayahnya.

Ayahnya bernama Arthur.Arthur adalah raja dikerajaan agar-agar.Dia adalah seorang raja yang ramah kepada para rakyat.Tidak pernah sombong serta memiliki paras yang tampan.

"Kalian dari mana saja?"

"kami ... tadi ada sedikit masalah Mr saat perjalanan"jawab Zee

"bohong kamu ya,apakah benar yang dikatakan Zee,Rubber?"

"Benar Mr,Zee tidak bohong memang tadi kita ada masalah"

"Masalah apa nak? Coba jelaskan"

"Jadi,ketika kita hendak berangkat ada orang yang mau nyelakain saya Mr jadi saya dan Zee bereskan dulu"

"Tapi kalian tidak apa kan? ada yang luka?"

"Sejah Bubble'able tidak pak kita tidak apa-apa"

"Baiklah silahkan duduk,kita lanjutkan pelajaran" seru Mr.Peter