Chereads / Bubble'able / Chapter 5 - Hilangnya Candy

Chapter 5 - Hilangnya Candy

Candy yang sudah siap dengan seragam batik serta pita merah yang menghiasi rambut indahnya,dan pipi merah merona tanpa dipoles telah menyiapkan makanan untuk stan bazar kelasnya.Dia membuat pay kacang.

Dia membuat pay kacang itu dengan telaten dengan kebersihan yang terjagal .Pay kacang milik Candy bukan pay kacang sembarangan,pay ini memiliki tekstur yang sangat lembut serta selai kacang yang sangat nikmat jika telah dimasukan mulut,selai itu dibuat dengan alami oleh Candy tanpa campuran pengawet yang membahayakan jika di makan,Candy membuat pay ini dengan resep neneknya dulu.

"Hai Candy, selamat pagi!" sapa Reyna

"Hai, selamat pagi" jawab Candy dengan senyum ramahnya.

"hm ... hari ini kelas kita jual apa can?" Tanya Reyna

"nih,menu utama kelas kita adalah jejejeng ... pay kacang" seruku dengann senang

"wahh,keren tuh pasti kelas kita menang! thanks yaa lo udah bantu kelas kita banget! maaf ngerepotin hehe"

"haha sama sama,ga kok ga ngerepotin aku juga seneng bisa bantu"

Seperti namanya,yah! Reyna adalah saudaranya Rendy.Meskipun namanya mirip ... tapi mereka bukan kembaran kok hahaha.Mereka memiliki sifat yang sangat berbalik,Rendy memiliki sifat yang petakilan sedangkan Reyna mempunyai sikap kalem nan anggun.Berbeda sekali bukan?

Candy berjalann menuju stan tenda kelasnya.Sesampainnya disana dia langsung menata dengan rapi pay kacangnya,lalu memasang spanduk dan beberapa aksesoris lainnya agar pembeli tertarik untuk membeli.Tak lupa teman-teman Candy turut ikut serta memakai pita merah pada rambutnya agar terlihat berseragam.

"Can ... ini di taruk mana? sebelah sini udah penuh".

"oh,sini aja masih renggang nih"

"oke"

Dibalik pohon bringin yang sangat rindang, terdapat sesosok hitam menyeringai dengan senyum jahat nya,yang sedari tadi mengamati pergerakan Candy,secara intens.Dia berwujud seperti manusia, memakai baju serba hitam,kedua mata berwarna merah menyala seperti iblis,serta menggandeng sapu lidi, tetapi dia memiliki muka rata tidak terbentuk!.Tak lupa tongkat sihir yang tersemat pada kantong nya.

"haha,sebentar lagi sayang ... sebentar lagi. Bersenang-senanglah dulu selagi aku sedang memulihkan tenagaku,hihihi" gumam sosok tersebut sambil menampilkan smirk jahat lalu dia terbang dengan menggunakan sapu lidi.

"gayss gw tinggal bentar yee ini udah beres, gw mau ke toilet cuci tangan"

"ya udah sono tinggal aja, kita-kita yang jagain stan"

"sip deh byee".

Candy pun berjalan menuju toilet.Toilet SMK winner dengan stan bazar Candy berjarak sangat jauh.Karena itu banyak murid yang malas ke toilet.Kesunyian menimpa Candy saat melintasi ruang demi ruang.Candy yang tak suka suasana ini pun bernyanyi, dia bernyanyi lagu favoritnya yaitu love story karya Taylor Swift.Yah walaupun Candy belum pernah merasakan apa itu cinta... entah mengapa Candy sangat menyukai lagu itu.

"We were both young when I first saw you

I close my eyes and the flashback starts

I'm standin' there

On a balcony in summer air

See the lights, see the party, the ball gowns

See you make your way through the crowd

And say, "Hello"

Little did I know

That you were Romeo, you were throwin' pebbles

And my daddy said, "Stay away from Juliet"

And I was cryin' on the staircase

Beggin' you, "Please don't go, " and I said

lirik demi lirik Candy senandung kan,tak terasa jarak Candy dengan toilet tinggal sedikit lagi,Candy masih tetap melanjutkan lirik lagu tersebut dengan suara indahnya.

Romeo, take me somewhere we can be alone

I'll be waiting, all there's left to do is run

You'll be the prince and I'll be the princess

It's a love story, baby, just say, "Yes"

So I sneak out to the garden to see you

We keep quiet, 'cause we're dead if they knew

So close your eyes

Escape this town for a little while, oh oh

'Cause you were Romeo, I was a scarlet letter

And my daddy said, "Stay away from Juliet"

But you were everything to me

I was beggin' you, "Please don't go, " and I said

Romeo, take me somewhere we can be alone

I'll be waiting, all there's left to do is run

You'll be the prince and I'll be the princess

It's a love story, baby, just say, "Yes"

Romeo, save me, they're tryna tell me how to feel

This love is difficult, but it's real

Don't be afraid, we'll make it out of this mess

It's a love story, baby, just say, "Yes"

Oh, oh

I got tired of waiting

Wonderin' if you were ever comin' around

My faith in you was fading

When I met you on the outskirts of town, and I said

Romeo, save me, I've been feeling so alone

I keep waiting for you, but you never come

Is this in my head? I don't know what to think

He knelt to the ground and pulled out a ring

And said, "Marry me, Juliet

You'll never have to be alone

I love you and that's all I really know

I talked to your dad, go pick out a white dress

It's a love story, baby, just say, "Yes"

Oh, oh, oh

Oh, oh, oh, oh

'Cause we were both young when I first saw you"

"haduhh, akhirnya sampek juga"

Candy masuk ke dalam toilet,dia mencuci tangannya serta tak lupa membasuh mukanya yang terpahat cantik.

"aah ... seger banget"

"Candy ... Candy ... "

Saat Candy keluar toilet,Candy mendengar sebuah suara yang memanggil namanya.

"siapa Lo?!"

"kau tak perlu tau siapa aku, yang jelas datang lah ke belakang sekolah jika kau tak mau teman-teman mu celaka hihihi"

"tunjukinn wujud Lo! kenapa lo ngancem gw?! emang gw takut? ga! gw bakal dateng tunggu gw"

Candy yang geram akan ancaman itu langsung berlari menuju belakang sekolah.Teriknya matahari membuat tubuh Candy berkeringat.Keringat ini membuat baju Candy kusut serta rambut acak-acakan.

"Lo di mana? gw udah dateng ni-nih" jawab Candy tersendat sendat akibat lelah berlari.

"hihihi ayoo cari aku ... hihihi"

"jangan main-main sama gw!"

"aku tidak main-main kok cantik hihihi"

"kallo ga main-main sini lo muncul di hadapan gw jangan beraninnya ngancem doang!"

"baiklah kallau itu maumu jangan takut yaa hihihi"

"1!"

"2!"

"3!"

"AAAAAAA .... ma-makhluk apa lo?!" tanya Candy ketakutan.

"Hihihi kan aku sudah bilang jangan takut sama aku.Aku penyihir"

"Pe-penyihir?" tanya Candy masih dengan rasa takutnya.

"Yap! aku penyihir. Apakah kamu ingin tau dimana orang tuamu? ayah dan ibumu? aku bisa membawamu ke sana" tanya penyihir itu dengan smirk jahat.

"Orang tua? Lo tau orang tua dimana?! Siapa orang tuaku? dan di-dimana mereka?" tanya Candy beruntun.

"Kau bisa bertemu mereka. Tapi mereka tidak ada di negeri ini. Kau harus ikut dengan ku" papar penyihir itu.

"Mau tidack?"

"Baiklah gw mau ikut sama lo, asal gw bisa ketemu sama orang tua kandung gw!"

"ok, gampang saja kau tinggal melewati portal itu dan kau dapat bertemu dengan orang tua mu"

Candy tanpa berpikir panjang pun langsung berjalan melintasi portal gaib yang dibuat oleh penyihir itu.Candy berjalan ... berjalan hingga akhirnya ...