Chereads / 2 Dimensi / Chapter 6 - Pernikahan

Chapter 6 - Pernikahan

Tidak mungkin untuk melupakan begitu saja kenangan bersama Steve meski hanya berjalan satu bulan, menemani keresahan Angel kala itu.

Steve bisa menempatkan dirinya ,sehingga Angel merasa nyaman ketika berada didekat Steve, demikian juga sebaliknya bagi Steve , Angel adalah wanita sempurna ,bukan hanya karena kecantikannya saja namun juga dari setiap hal yang membuatnya juga merasa nyaman dan cocok .

Bunga - bunga cinta yang kian menumbuh itu, adalah duri dalam daging bagi Angel. Bagaimana tidak, disatu sisi dalam waktu dekat ia akan menikah dengan Kintano, namun dilain pihak ia juga masih menjalin hubungan dengan Steve, tanpa pernah diketahui oleh Kintano sedikitpun.

Cinta ini semakin rumit, mengapa aku tak mampu untuk melupakan Steve dan beralih sepenuhnya kepada Kintano yang jelas jelas ia sudah ketahui seluk beluknya selama delapan tahun berpacaran.

Jika tak segera ku akhiri kisah cinta yang terjalin dengan Steve, akan berdampak lebih parah lagi buat kehidupanku kedepannya. pergumulan yang rumit bagi Angel saat ini. Namun tanggal pernikahan semakin dekat, persiapan - persiapan pun telah disiapkan.

Pada suatu ketika, di jam istirahat kantor, Angel menyempatkan ngobrol dengan Steve untuk mengutarakan niatnya mengakhiri hubungan terlarang mereka.

"Steve...aku ingin bicara sesuatu yang penting denganmu"

" katakanlah sayang..."

" Hmm...aku tak tau darimana aku memulainya, namun aku sudah putuskan dan jujur memang selama ini aku salah dan memberikan celah untukmu...'

" maksudmu apa? apa ada yang salah dengan hubungan kita?" tanya Steve penasaran.

" aku yang salah Steve, kamu tidak bersalah atas perasaanmu padaku..."

" karena itu aku ingin kita akhiri hubungan kita ini...kita putus Steve!"

" apa...? putus? putus katamu Angel? "

" iya Steve, aku merasa bersalah besar jika melanjutkan hubungan kita ini, aku masih milik Kintano."

" Tidak bisa Angel...tidak bisa Angel, aku tidak mau putus sama kamu sayang...aku terrlanjur sayang sama kamu, meskipun hubungan kita ini baru sebulan ..."

"Steve ...kamu harus sadar aku ini milik Kintano....dan kamu tau itu kan dari awal...?" jelas Angel.

" Ya aku tau itu...aku tidak peduli kamu milik Kintano...yang aku tau sampai detik ini kamu adalah milikku sampai akhir hidupku..."

Astaga....sudah terlanjur parah kalau begini...ini kesalahanku juga memberikan celah dan peluang perasaanku pada Steve sejak awal...jika dari awal aku tak bermain hati seperti ini, mungkin aku tak kan mendapatkan permasalahan ini. Tapi aku harus segera menyelesaikan persoalan ini sebelum hari pernikahanku,lirihnya dalam hati Angel.

" Steve, aku minta maaf ...aku telah melukai perasaanmu...tapi aku harus mengakhiri hubungan kita ini sekarang,ini demi kebaikanmu dan kebaikanku juga kedepannya.."

" Steve...minggu depan aku dan Kintano sepakat menikah ,"

" Apa....apa...? menikah....? menikah katamu?"

" iya Steve...benar adanya Steve...Minggu depan kami menikah..."

" tidak...tidak...tidak mungkin Angel...kamu tidak boleh menikah dengan Kintano...akulah calon suamimu..." ucapnya meyakinkan dirinya kembali.

" maafkan aku Steve...maafkan aku...tapi aku harus mengakhiri hubungan terlarang kita ini."

ucap Angel .

Steve masih berdiri mematung disisi meja kerjanya, bak petir disiang bolong hatinya...perasaannya yang baru saja mekar berseri , siang itu hangus ...hangus begitu saja, meninggalkan luka yang mendalam.

tidak bisa aku melupakanmu begitu saja Angel...aku sayang kamu...kamu harus tetap menjadi milikku selamanya apapun caranya pikir Steve.

"Steve ....kita akhiri sampai disini hubungan kita...kamu harus tegar...kamu pasti bisa mendapatkan gadis yang lebih baik lagi dariku " ucap Angel mengakhiri percakapannya, dan dipeluknya Steve untuk yang terakhir kali, lalu meninggalkan Steve dari ruang kerjanya. sebenarnya ia tak tega ,namun Angel harus tega kali ini akan keputusannya. Karena ia tak ingin dihari pernikahannya ada persoalan, karena ia berharap kebahagiaan selamanya setelah pernikahannya dengan Kintano.

Sejak hari itu , Angel mulai menjaga jaraknya dengan Steve. Ia lebih banyak menghabiskan waktu luang dikantornya untuk ngobrol dengan rekan yang lainnya dan membiarkan Steve agar segera move on kembali dan melupakan dirinya , yang dalam waktu dekat akan melangsungkan pernikahan.

3 hari menjelang pernikahan

Kintano dan Angel semakin dipersibukkan dengan persiapan acara pernikahan mereka, mulai dari cetak kartu undangan, catering, wedding decoration, Gaun Pengantin, Gedung tempat acara resepsi , dan lain sebagainya.

" Cinta mulai besok, kita ga bisa ketemuan dulu ya...sampai hari pernikahan " ucap Angel

" iya manis, kan cuman 3 hari ...Satu bulan aja ga ketemu aja kita mampu kok untuk saling jaga rasa...jaga cinta kita..." celetuk Kintano. Meski ia tak tahu bahwa sebenarnya sebulan tanpa perjumpaan kala itu, ia telah ditikung sendiri oleh kekasihnya Angel.

Angel hanya tersenyum dan merasa gimana gitu...mendengar ucapan yang baru saja dilontarkan Kintano. Ia menyadari akan kesalahannya pada Kintano.

Maafkan aku Kintano...aku sebulan kemarin telah bermain api cinta dengan pria lain...aku masih salah juga menilai kesetiaanmu selama ini...ucapnya dalam hati.

Untuk sementara waktu Angel dipingit, Kintano yang mempersiapkan kekurangan kekurangan yang masih diperlukan untuk acara pernikahannya tersebut.

Hingga pada suatu ketika di sebuah mall perbelanjaan ia tak sengaja bertemu kembali dengan Claudyria.

ia perhatikan dengan seksama wanita itu, takutnya salah orang. Namun yang dilihatnya memang benar Claudyria. Dia dekati wanita itu perlahan, lalu ia berada dihadapan wanita itu . Karena Claudyria yang ia kenal saat pertama kali adalah seorang wanita yang tidak bisa bicara, dengan bahasa isyarat seadanya Kintano mencoba ngobrol dengan wanita itu.

wanita itu tertawa....

Dengan bahasa isyarat Kintano lagi ia menanyakan kenapa ia tertawa. Wanita itu semakin menjadi - jadi tertawanya. Kintano pun bingung.

"Hahahaha....kamu itu aneh, emang kamu pikir aku ini bisu ya...?" ucap wanita itu yang dalam pemikirannya Kintano adalah Claudyria si gadis bisu itu.

" kog...kamu bisa bicara? "

" kamu Claudyria kan ?"

" iya ,aku emang Claudy...dan aku ga bisu tau..."

" terus....Claudyria yang kukenal bisu itu siapa ya?"

" mana aku tau..."

ternyata setelah dijelaskan, Claudyria yang ini adalah teman dekatnya Angel dari kecil, yang pernah datang ke acara pernikahan sepupunya Angel beberapa waktu lalu. Lalu siapa sebenarnya Claudyria yang sesungguhnya itu? apakah ada Claudyria lainnya?

" nah..nah..ada apa ini dengan nama Claudyria ayo...?" celetuk gadis itu.

" eh hmm...ga ada apa apa ...." ucap Kintano

" hayo...aku curiga nih, kalian kan besok lusa udah maried lo...kog masih ada nama wanita lain sih...kasihan dong Angelnya kalo gitu..."

ucap sahabat karib Angel itu.

" ya engga lah,..." Kintano berdalih sekaligus berpamitan mendahului Claudyria.

astaga, hampir ketahuan kedokku...habisnya nama Claudyria yang kukenal ini membingungkan banget buatku.

Didepan pintu mall keluar ia bertemu kembali dengan Claudyria.

" Hei..kamu kog tiba tiba sudah sampe disini? bukankah kamu tadi masih didalam?" ucap Kintano.

Gadis itu tak menjawab.

" ah kamu itu pake membisu segala...tadi didalam kan kita ngobrol banyak...dan kamu ga bisu kan?

gadis itu masih menggeleng gelengkan kepalanya.

" kamu lg becanda kan? kamu tadi bisa ngomong kan? iya kan?"

tidak sepatah katapun terucap dari mulut gadis itu. dan akhirnya gadis itu menulis disecarik kertas .

Kamu mau menikahkan?

demikian tulisan yang ia tulis.

" iya... tp bukankah kamu Claudyria yang didalam tadi kan? ya jelas aja tau bahwa aku mau menikah..." jawab Kintano dengan rasa penasarannya .

gadis itu kembali melanjutkan tulisannya, :

Setelah pernikahan , kamu akan diperhadapkan banyak persoalan.

Setelah itu ,gadis itu berlalu dari hadapan Kintano dan lenyap diantara kumpulan orang yang berada di bagian keluar mall tersebut.

sungguh aneh juga memang bagi Kintano, yang pertama dulu juga ternyata benar adanya, bahwa dalam 1 bulan ia membuat suatu keputusan. dan memang ia memutuskan untuk melamar Angel.

apakah yang kedua ini juga benar akan terjadi untukku?

ah semoga tidak terjadi apa apa dengan pernikahanku. Sesampainya dirumahpun pikirannya masih bergejolak memikirkan tulisan yang ditulis oleh sosok gadis bernama Claudyria yang sepertinya bisu itu.

Pada hari yang ditunggu,

akhirnya Angel dan Kintano secara sah baik dihadapan hukum pernikahan negara, agama dan hukum adat mereka resmi menjadi pasangan suami istri.

Kebahagiaan terpancar di mata Angel, air mata kebahagiaan jelas tersirat diraut wajahnya, demikian pula dengan Kintano.

Undangan yang hadir pun memadati memenuhi aula hotel ternama itu. demikian juga makanan yang disiapkan juga limpah ruah.

hari itu kebahagiaan yang tiada tara bagi mereka berdua, bak raja dan ratu sehari mereka menikmati acara sakral dan penuh hikmat itu. Lengkaplah sudah delapan tahun berpacaran dan mulai kini bersanding untuk selamanya membina bahtera rumah tangga.

Hari itu semua larut dalam kebahagiaan yang tiada tara diantara kedua mempelai yang berbahagia bersama keluarga besar kedua mempelai.

**********************************************

nantikan di episode episode selanjutnya ...

jangan lupa tetap like dan coment.

karena like dan coment itu Gratis...tiss..

pokoknya penulis berusaha buat lebih seru dan berusaha memuaskan pembaca dimanapun berada.