"Bang, serius besok sudah mau berangkat?" tanya Yohana pada Yusrizal yang hari ini berkunjung mengunjungi dirinya. Tampak sangat jelas terlihat Yohana begitu sedih dan berat melepas Yusrizal pergi.
"Iya Sayang, cuma dua Minggu kok, sabar ya." Yusrizal tersenyum, ia mengelus lembut pipi Yohana, ia sendiri berat sebenarnya meninggalkan Yohana sendirian di sini, namun mau bagaimana lagi? Ia sudah janji pada Kirana bukan? Bisa ngamuk Kirana kalau tiba-tiba Yusrizal membatalkan semua janjinya untuk membawa Kirana pergi ke New York.
Lagipula semua ini juga untuk membayar semua rasa bersalah Yusrizal karena sudah menyelingkuhi dan diam-diam menikah di belakang Kirana. Rasanya bukan sebuah permintaan yang begitu berat untuk diwujudkan Yusrizal, setelah semua pengkhianatan yang Yusrizal lakukan bukan?