Suasana para penonton sekarang terlihat sedang bersedih, tak hanya pendukung SMA Garuda, tapi pendukung SMA Permata juga merasakan hal yang sama.
Bagaimana tidak bersedih, kalau mereka semua melihat apa yang sudah terjadi pada kapten basket SMA Garuda?
"Kondisi kaki kamu sangat tidak memungkin untuk tetap kamu paksakan," ucap tim medis saat sedang menangani kaki Rey.
"Gak gue harus terus main sampai akhir," ucap Rey dengan nada yang begitu egois. Rey tidak mau membuat perjuangannya dari babak awal menjadi sia-sia saja di babak terakhir.
"Oke kami coba berikan kamu obat yang cukup banyak," ucap tim medis itu.
Tim medis itu menyemprotkan obat agar Rey bisa menahan rasa sakitnya dengan begitu banyak, tapi mereka tidak yakin kalau hal ini bisa membantu.
Rey mencoba untuk berdiri, tapi hal itu tidak ada manfaatnya. "ARGH!" Saat Rey hendak berdiri, dirinya kembali terjatuh, karena kakinya tidak bisa menahan tubuhnya.