Retta dan Peyvitta sekarang sudah berada di tribune SMA Garuda. Tidak ada tatapan aneh yang tertuju pada Peyvitta sekarang, berbeda dengan anak-anak Permata.
Peyvitta merasa begitu lega saat mereka tidak melakukan hal yang sama dengan apa yang sudah anak-anak Permata lakukan pada dirinya.
Peyvitta berpikir sejenak. Mereka tidak akan melakukan hal yang sama dengan apa yang anak-anak Permata lakukan, karena mereka tidak tahu berita itu.
Peyvitta kembali teringat akan sesuatu hal. Sepertinya tidak akan ada yang menyadari kalau ada anak Permata yang berada di tribune yang sama dengan mereka.
Mereka tidak akan terlalu memperhatikan keberadaan atau kehadiran Peyvitta sekarang, karena mereka sudah mulai fokus pada pertandingan yang sebentar lagi akan dimulai.
Pertandingan sudah akan segera di mulai. Masing-masing pemain sudah mulai berdatangan ke dalam lapangan.
