"Apa aku bakalan bisa seperti itu lagi Bang?" tanya Peyvitta.
Peyvitta bertanya dengan nada yang terlihat seperti orang yang tidak yakin. Peyvitta tidak yakin kalau dirinya bisa seperti waktu itu lagi.
"Lo harus bisa seperti itu lagi, lo harus bisa kembali bahagia."
Aldo berucap sambil mengusap puncak kepala Peyvitta lembut. Peyvitta merasakan sebuah ketenangan saat Aldo mengusap puncak kepalanya.
Peyvitta kembali membayangkan hal itu. Sungguh terasa begitu berat bagi dirinya untuk bisa mengikhlaskan semua hal yang sudah terjadi.
Terasa begitu berarti bagi Peyvitta untuk menerima kenyataan bahwa hal itu memang membuat dirinya merasakan hal ini, tapi dirinya tidak bisa berbuat apa-apa.
Waktu itu dirinya masih terlalu kecil, waktu itu pemikirannya belum sedewasa sekarang. Jadi, waktu itu Peyvitta tidak terlalu membela dirinya dengan bukti.
"Ikhlaskan ya," ucap Aldo.
