Riv menganga di tempatnya saat melihat banyak sekali paper bag yang dibawa Dan. Bahkan Dan harus bolak-balik dua kali untuk mengambilnya.
"Ini.... ini buat apa deh?" Tanya Riv setelah Dan selesai dengan kegiatannya. Dan sekarang Dan sedang berdiri seraya tersenyum di depannya.
"Penyemangat belajar. Mau dekor kamar kamu?"
"Ini semua buat dekor kamar aku?" Tanya Riv tidak percaya.
"Nah, aku suka dekor-dekor kayak gitu. Tenang aja, aku bakal buat kamar kamu kelihatan cozy," jelas Dan dengan percaya diri.
Riv mengernyitkan keningnya, "Emangnya udah izin ke Papa sama Mama? Emangnya boleh?" Tanyanya kemudian.
"Of course, bahkan Mama kamu dukung. Kalau soal Papa kamu, beliau izinin," jawab Dan.
Riv mengangguk-anggukkan kepalanya lalu meminta Dan mengikutinya ke kamar dengan kode. "Ah, hampir aja aku lupa who you are," cibir Riv karena Dan selalu bisa mendapatkan apa yang dia mau.