Terdengar nada sibuk dari telepon, membuat lengkungan di bibir Li Yan semakin mengembang.
Lalu dia membuka WeChat dan mengirim pesan ke Qiao Mu.
Saat ini dia hanya ingin melihat wajah makhluk kecilnya yang merona dan malu, tapi sayangnya wanita itu tidak berada di sisinya.
Li Yan melirik jam yang menunjukkan pukul dua pagi. Memikirkan apa yang dikatakan wanita kecil itu tadi, dia mengambil cermin di meja samping tempat tidur dan melihat wajahnya. Apakah benar dia setua itu seperti yang wanita kecilnya katakan?
Li Yan yang terlalu sombong jika itu terkait tentang dirinya sendiri dalam semua aspek, kini untuk pertama kalinya dia meragukan penampilannya.
Perbedaan sepuluh tahun memang merupakan fakta yang tak terbantahkan baginya, sepertinya di masa depan dia harus memperhatikan perawatan pada penampilannya dan dia tidak bisa lagi begadang.
Kalau tidak, dia tidak akan rela ditolak dan dibenci oleh makhluk kecil yang tidak berperasaan itu!