Li Yan berjalan maju ke depan, "Kakak, sepupumu ini datang dengan terburu-buru, jadi aku tidak sempat menyiapkan hadiah, tidak seperti nona kedua Qiao yang sangat tulus, sampai membuatkan hadiah yang sangat 'berharga' ini dengan tangannya sendiri."
Li Yan memberikan penekanan khusus di kata 'berharga', di telinga Qiao Mu, perkataan itu terdengar seperti bom.
Kakak sepupu? Kalau begitu, pria ini adalah adik dari Yu Tingyun .…
Qiao Mu tercengang, dalam ingatannya, Yu Tingyun memang memiliki adik sepupu.
Karena tokoh sebesar ini muncul di pesta ulang tahunnya, Yu Tingyun pun merasa sangat bangga, tentu saja dia langsung merasa sangat senang, dia tersenyum dan menyambut adiknya itu, nada suaranya terdengar sangat segan, "Li Yan, lihat bicaramu, kamu bisa datang kemari saja aku sudah sangat senang sekali, aku bahkan tidak tahu kapan kamu kembali, kamu ini terlalu sungkan."
Li Yan .…
Sudah berapa lama Qiao Mu tidak mendengar nama ini?
Sudah 10 tahun!
Setelah sepuluh tahun, mendengar nama ini lagi terasa sangat jauh berbeda, terasa tidak nyata, sampai saat dia bertemu lagi dengan pria ini, dia tidak bisa mengenalinya secara langsung.
Pria muda itu ternyata adalah adik sepupu dari Yu Tingyun, paman dari Qiao Ya.
Qiao Mu melihat wajah tampan bagai siluman itu, pertemuan pertamanya dengan pemuda itu terjadi sepuluh tahun yang lalu. Dalam ingatannya, pria itu sangat tampan, tapi hanya dalam beberapa tahun kemudian, wajahnya terlihat bertambah dewasa, lebih menawan daripada pemuda 10 tahun yang lalu.
Qiao Mu tiba-tiba merasakan bahaya, dia sudah mengganggu adik sepupu Yu Tingyun, mereka satu keluarga!
Qiao Ya lalu menyapa ramah, "Paman, kamu ini benar-benar ya, kita sudah bertahun-tahun tidak bertemu, aku Xiaoya, pasti kamu masih mengingatku kan?"
Li Yan melirik Qiao Ya, dan menjawab sekedarnya dengan dingin, sama sekali tidak menunjukkan perasaan lainnya.
Qiao Ya pun merasa tidak pedulikan, dan demi terlepas dari situasi canggung itu, dia segera melempar topik pada Qiao Mu, "Mumu, ini paman, cepat ke sini dan menyapanya, kenapa kamu tidak sopan sekali. Aku ingat dulu kamu selalu mengikuti paman saat masih kecil, apa kamu sekarang sudah lupa dengannya?"
Qiao Mu maju satu langkah dan menunduk, dia terlihat seperti anak yang penurut, "Halo, paman!"
Halo, paman?
Li Yan melihat ke bawah, tatapannya jatuh tepat di wajah Qiao Mu, meskipun gadis itu terlihat sudah besar, tapi dia tetap penurut dan menyapa orang yang lebih tua dengan sopan.
Tapi Li Yan bisa melihat ketegangan dan ketakutan di wajahnya, alis Li Yan terangkat, ke mana sikap sok Qiao Mu yang tadi ditunjukan di depannya?
Saat pertama kali bertemu sebelumnya, gadis ini sedang mabuk dan menggodanya, lalu pada pertemuan kedua mereka, gadis itu menunjuk hidungnya dan mengancamnya. Tapi sekarang, dia malah terlihat seperti gadis penurut dan memanggilnya paman.
Dan Li Yan tidak menyukai panggilan tersebut.
Saat Li Yan bertemu dengan Qiao Mu di atas kapal pesiar, dia langsung mengenalinya meski sepuluh tahun tidak bertemu. Wajahnya nyaris tidak berubah, hanya seperti versi besar wajahnya waktu kecil. Namun hanya satu yang berubah, yakni wajahnya yang dulu polos itu, sekarang berubah menjadi lebih feminim.
18 tahun, walaupun belum termasuk dewasa, tapi jika dibandingkan dengan saat berusia 8 tahun, Qiao Mu sudah banyak berubah. Kecantikannya semakin terpancar, dan tubuhnya juga perlahan berubah menjadi wanita dewasa.
Li Yan tersenyum kecil, dia berkata lagi dengan suara santai, "Tadi, nona kedua Qiao sudah menyapaku di luar."
Begitu perkataan itu terdengar, Qiao Ya langsung cemburu. Jelas-jelas Li Yan adalah paman kandungnya, tapi malah tidak mempedulikannya, dan malah membela orang lain!
Qiao Jiannan lalu tertawa, "Tuan muda Li, gadis ini sejak kecil tidak suka bertemu dengan orang lain, dia pemalu, jadi aku harap kamu maklum."
Qiao Jiannan lebih tua tapi memanggilnya tuan muda Li, ini memperjelas kalau Li Yan bukanlah orang sembarangan!
Li Yan tersenyum nakal, pemalu? Dia tidak merasa kalau gadis ini adalah orang yang pemalu.