Biarkan dia mengembangkan kebiasaan bergantung padanya, tapi dia berkata itu bagus!
Qiao Wei melamun sambil memegang ponselnya. Dia memikirkan apa yang baru saja dikatakan Su Chenchen. Sebenarnya dia terlalu bodoh atau dia terlalu banyak berpikir.
Sebaris teks dimasukkan ke dalam kotak dialog, diikuti dengan penghapusan satu per satu, diulangi beberapa kali, dan akhirnya, baris teks dikirim keluar.
"Shen Yi, apa hubungan kita sekarang?"
Dia sangat ingin tahu jawabannya, dan dia ingin tahu posisi apa yang dia tempatkan.
Jika hanya hubungan antara guru dan murid, mengapa dia begitu spesial untuknya? Jika dia adalah pasangan, sepertinya ada sesuatu yang hilang.
Hubungan cinta yang tidak lengkap dan ambigu ini membuatnya sangat khawatir.
Qiao Wei menatap kotak obrolan dengan gugup. Beberapa detik menunggu balasan, dia tiba-tiba menyesalinya, kemudian dengan cepat menarik kembali informasi itu, dan teks itu menghilang dalam kotak dialog dalam sekejap.
