Kemudian, Qiao Mu memasuki Biro Urusan Sipil di bawah kata-kata manis Li Yan.
Ketika menandatangani tanda tangan di pintu pendaftaran, Qiao Mu sedikit bingung.
Awalnya, dia mengira bahwa mendapatkan akta nikah hanyalah langkah biasa. Dia dan dia tidak perlu menggunakan akta nikah untuk membuktikan hubungan satu sama lain, tetapi ketika benar-benar sampai pada titik ini, dia masih tidak bisa menahan kegembiraannya.
Meski sudah mendapat sertifikat di luar negeri, toh tidak ada jaminan hukum di dalam negeri, itu hanya formalitas.
Tapi sekarang berbeda. Dia dan dia akan segera menjadi suami istri yang sah. Mereka sepenuhnya milik satu sama lain. Baik secara emosional maupun secara hukum, mereka adalah bagian yang tidak terpisahkan satu sama lain.
Memikirkan hal ini, Qiao Mu memiliki perasaan yang tidak bisa dia katakan. Dia senang, bersemangat, dan juga merasa bahagia yang tidak terkendali.